Terlalu kehilangan atau belum bisa merelakan?
Rasanya, ruangan itu menjadi sunyi juga menggelap
Ada yang lepas dari sebuah genggaman yang biasa digandeng
Merangkak mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi pada diri
Ternyata tidaklah mudah menerima
Ikhlas itu palsu untuk mengatakan baik-baik saja
Rela hanya perkataan paling munafik yang terjadi
Dan mengatakan semuanya akan terbiasa hanyalah paksaan untuk melanjutkan apa yang seharusnya dijalani hari
Bagaimana? Sudahkah porak-poranda isi hati?
Apakah pikiran masih bergelut untuk berlapang dada?
Lain kali, berpikirlah terlebih dahulu
Terlalu egois dan cepat mengambil keputusan itu tidaklah baik
Disini yang patah bukan hanya diri sendiri, tapi dia juga
—Ａｎｓｙｌｎ—
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkup Gelap
PoésieHanya berisi kumpulan kata yang tidak beraturan🤖 Kuajak kalian merasakan bagaimana indahnya merajut luka dengan nyata. Berdiam tenang dengan keras kepala dan cinta yang semu. Bagaimana? Tertarikkah dengan duniaku? DILARANG KERAS MENJIPLAK🤪
