Dan setelah itu, poros-mu mulai berantakan tidak pada jalurnya. Terlalu banyak liku yang tidak jelas sebabnya. Berbelit pada semua kasat mata yang membentang. Lantas bagaimana? Tetap diterjang dengan segala teriak yang teredam atau berhenti dengan segala bentur yang menghadang. Tidak ada pilihan yang menguntungkan sebenarnya.
—ansyln

KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkup Gelap
PuisiHanya berisi kumpulan kata yang tidak beraturan🤖 Kuajak kalian merasakan bagaimana indahnya merajut luka dengan nyata. Berdiam tenang dengan keras kepala dan cinta yang semu. Bagaimana? Tertarikkah dengan duniaku? DILARANG KERAS MENJIPLAK🤪