1. MENGILAS

2 0 0
                                    

Renjana tidak tahu harus bertindak bagaimana, yang bisa ia lakukan sekarang hanya diam di tempat. Karena sejak awal, Renjana dan Jumantara hanyalah dua orang asing, lalu dipertemukan untuk saling bertukar cerita.

Renjana sebatas pemeran pendukung dibeberapa episode dari cerita Jumantara. Ia terlihat bodoh mengagungkan sebuah kasih yang tulus, namun pada kenyataannya ia tak mendapatkan apapun.

[Renjana]

Saya hanya seorang perempuan yang sedang merasakan kesakitan hebat. Oleh karena itu Jumantara hanya menyimpan diriku seakan barang simpanan. Saya masih ingat,

"Satu kali saja, lantangkan bahwa bagimu jika saya memang sungguh berarti." Kataku pada Jumantara.

Dia hanya diam.

"Kenapa, kenapa hanya diam saja?" Tanyaku padanya.

Alasan apalagi kali ini yang ia buat, kemudian Jumantara bersuara,

"Saya bukan lelaki pecandu untuk persoalan cinta." Dia pembohong yang bijak dan handal.

Jika saya bukan dambaan baginya, mengapa ia ambil sebuah hati yang sudah hancur ini. Mungkin bagi Jumantara, saya seorang ilusi yang amat sabar didalam kelangsungan tingkah lakunya.

Benar sekali, Jumantara bertemu dambaan yang sesungguhnya. Deretan kata mesra untuk diriku kemarin hingga berbagai alasan lain, itu semua hanyalah omong kosong.

Sekarang, Renjana terpatung dari jarak jauh. Ia melihat Jumantara mengagungkan sang dambaan yang begitu elok. Melantangkan apa yang ia miliki dengan penuh percaya diri.

DARK ON INSIDE OF YELLOW LIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang