02

3.2K 266 16
                                    

.
.
.
.
.
.

Renjun berjalan lesu ke kantin, dia telat 30 menit, tentu saja jarak rumahnya dan kampusnya sangat jauh, sangat mustahil jika dia tidak telat

Renjun duduk di meja kantin, jaemin dan haechan langsung melihat ke arahnya

"Napa Lo njun? Belum makan? Nih" ucapnya memberikan kentang goreng pesanannya tadi

"Gue telat! Aghhh gue kesel gue dihukum dosen sialan itu lagi!!"

Haechan tak terkejut dengan itu, renjun sudah sering mengalaminya

"Ini semua gara gara Lo na, coba aja lo gak telat bangunin gue" ucapnya lalu mencomot kentang haechan

"Kok Nana, kan injun sendiri yang bilang jam 8, lagian salah injun lah udah tau ada kelas pagi, masih aja keluyuran kan jadi kesiangan" balas jaemin tak terima

"Capek banget gue kayak gini... Pengen nikah aja" ucapnya asal sembari mengusak rambutnya kasar

.
.
.
.
.

Ceklek

Renjun masuk, terlihat bunda dan ayahnya yang sedang duduk di sofa

"Renjun.. kemari ada yang ayah mau bicarakan" ucap yuta pada anak keduanya

Renjun mendekat berjalan ke arah orang tuanya itu

"Nanti malam kita kedatangan tamu, dia rekan bisnis ayah. Ayah harap kamu jangan keluyuran malam ini"

"Dan soal hukuman kamu, akan ayah bilang nanti malam"

"Penting banget emangnya yah? Kenapa aku harus ikut? Aku ada janji sama temen temen aku nanti malam" tolaknya

"Ini pertemuan keluarga renjun, kamu anak ayah jelas kamu harus ada!" Tegas yuta

"Aku gak bisa yah, biar Nana aja yang ngewakilin kami kan kembar"

"Kalian kembar, bukan berarti jaemin itu kamu! Ayah bakal sita motor kamu kalau kamu tidak ikut malam ini" ucap yuta final

Oh tidak! Renjun tidak bisa membayangkan hidup tanpa motornya sebentar saja

"Iya iya, nanti injun ikut" ucapnya kemudian meninggalkan ayah dan bunda nya

Yuta hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan anak keduanya itu, sejujurnya renjun itu paling imut di antara semua anaknya tapi entahlah mungkin karena kelakuan renjun yang terlalu mengikuti jejak dirinya saat masih muda menyembunyikan keimutan renjun

"Kak Yuta, kakak yakin soal nanti malam?" Winwin membuka suara setelah renjun pergi

Yuta mengangguk "renjun itu keras kepala, aku harus melakukan itu. Buktinya aku bisa berubah setelah menikah dengan mu win"

Winwin hanya diam, memang dulu yuta sangat liar, bahkan lebih parah dari renjun. Sampai sampai orang tua yuta menjodohkannya dengan lelaki manis yang saat ini menjadi istrinya

.
.
.
.
.
.
.

19.50

Renjun sudah menyiapkan tali panjang di balkon kamarnya, dia tak mau ikut makan malam. Sudah dia katakan dia ada janji bersama teman temannya

Ceklek

Jaemin masuk ke kamar "njun kamu udah siap? Disuruh turun sama ayah" ucap jaemin pada kembarannya

"Iya udah, lo turun duluan aja na" pinta renjun, jaemin tak menaruh rasa curiga apapun pada kembarannya atau dia yang memang polos tak mengetahuinya

Jaemin pun keluar dari kamarnya, melihat pintu tertutup renjun dengan cepat berlari ke balkon dan Turun pelan pelan menggunakan tali

Cukup lama dia turun, jujur dia takut. Tapi tak ada satupun yang bisa menghalanginya

Kakinya memijakkan rumput di halaman sampingnya, renjun tersenyum puas dengan aksinya

"Kenapa turun lewat sini njun? Kenapa gak lewat tangga"

suara yuta tentu saja mengejutkan renjun, renjun menoleh ke belakang melihat ayahnya sudah berdiri dengan menyilangkan tangannya di depannya

"A-ayah" panggilnya pelan

"Kamu mau kabur? Silahkan, siap siap besok motor kamu ayah jual"

"Jangan!!"

"I-iya injun ikut.." ucapnya pelan

Yuta mengarahkan lehernya agar anaknya jalan duluan, renjun pun jalan tak mau membuat ayahnya semakin marah, sia sia saja yang dia lakukan

Renjun duduk di sofa di samping sang bunda, seperti nya rekan kerja ayahnya itu sudah datang, 2 orang dewasa terlihat menatapnya dengan tersenyum mau tak mau renjun pun membalas senyum itu

"Ini anak winie yang kedua ge" ucapnya pada Yixing

"Dia mirip sepertimu sama sama manis"

"Nama kamu siapa?" Tanya Yixing pada renjun

"Nakamoto renjun aunty" jawabnya tersenyum kecil

"Apa semua anakmu sub? Kenapa wajahnya lebih mirip denganmu semua di banding yuta?"

Winwin mengangguk "keempat anakku sub ge, hanya sifatnya saja yang mirip dengan kak Yuta" jawabnya

"Injun kamu ingat teman bunda yang di China dulu, ini dia aunty Yixing" ucap winwin pada anaknya

Renjun hanya tersenyum dia tak tertarik dengan obrolan di antara para orang tua itu. ketiga saudara nya juga tak terlihat, sial hanya dia yang terjebak

"Anak Gege masih lama?" Tanya winwin

"Tidak dia bilang sudah dekat, dia baru di Korea mungkin masih mencari alamatnya" jawab Yixing

Ting tong

"Mungkin itu dia" ucap winwin

Winwin langsung menyenggol renjun yang hanya diam di sampingnya "buka njun, anaknya aunty Yixing udah datang"

"Kok injun Bun? Maid ajalah"

"Bunda nyuruh kamu njun" ini yuta yang bersuara mau tak mau renjun pun melangkah pergi ke arah pintu dengan sejuta makian di ujung mulutnya




TBC

dijodohin! (guanren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang