Aesea

Prolog

Sahabat WP pasti ingin lebih mendalami membaca ceritanya kan...nih aku kasih Gambaran tokoh-tokohnya agar halunya nggak setengah-setengah aja...🤗

~Aesea Gwenevieve
"Bukan Sea namanya, kalo nyerah begitu aja."

~Arsenio Ghazanfar
"Gua anti cewek."

~Ryder Reinaldo
"Gua akan ngehalalin semua cara untuk dapetin Sea."

~Aksa Gwenevieve
"Mau nyakitin Adik Gua, lawan Gua dulu."

~Nathalie Fernanda
"Gua harus tetap yang pertama, ga akan ada orang yang bisa nyaingin Gua."

Happy Reading Ygy😌

Tutt....

Sambungan telefon Sea dengan Aksa.
"Gimana Bang?" tanya Sea.

"I am so happy, Btw rencana kita berhasil Sea."

"Serius Bang?, nggak percuma dong rencana kita, yeay kita utuh kembali."

"Abang juga seneng, udah dulu ya... Abang mau nyamperin mama papa dulu."

"Oke Bang, See you."

Kabar Gembira untuk Sea, bukan hanya dia,
akan tetapi, begitu juga dengan keluarganya.
Akhirnya selama ini yang Sea impikan sudah terwujud, yaitu keluarganya menjadi utuh kembali, tapi di balik itu dia juga merasa sedih karena harus pindah lagi ke Indonesia, setelah kurang lebih 4 tahun dia tinggal di Australia bersama Papanya. Sea harus merelakan Sekolah yang di favoritkannya dan juga sahabat-sahabat tercintanya.

Inilah awal mula Sea menjalani kehidupan baru di Indonesia, setelah 4 tahun lebih dia pergi dari tanah airnya.

*******

Pov Sea

Nama Gua Aesea Gwenevieve, biasa di panggil Sea, Gua baru aja pindah ke Indonesia, karena status Gua sebagai cewek brokenhome telah berakhir. dan ini adalah hari pertama Gua masuk ke SMA Pelita Harapan, semoga aja Gua betah di sini. Seperti Murid baru pada umumnya, Gua terlebih dahulu pergi ke Ruang Kepala sekolah untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Gua masuk kelas XI MIPA 3, sesuai rekomendasi yang di berikan kepada Kepala Sekolah, hening sesaat ketika Gua memasuki Kelas bersama Kepala Sekolah.

"Sea, introduce yourself!" perintah Kepala sekolah.

"My name is Aesea Gwenevieve, panggil aja Sea," Gua memperkenalkan diri sesuai yang di perintahkan oleh Kepala sekolah.

Sahut menyahut omongan para Murid XI MIPA 3, tapi Gua nggak akan asing lagi, karena Gua sudah terbiasanya jadi Murid baru.

"Singkat amat neng," sahut salah satu Siswa.

"Nggak sekalian alamatnya, biar Gua bisa ngelamar Lo."

"Manis amat, kebanyakan makan gula ya," goda Siswa lain.

"Silent please, Sea silahkan duduk di bangku yang telah di sediakan," tutur Kepala sekolah.

"Terima kasih Bu."

Gua memilih duduk di bangku no 2 dari belakang, yang tepatnya sebangku sama Cewek yang bisa di bilang cantik sih, tapi masih cantikan Gua, canda😅.

"Hei...Gua Erletta, panggil aja Tata," Cewek tersebut memperkenalkan dirinya.

"Sea," jawab Gua singkat.

Tata melontarkan senyum manisnya pada Gua, begitu juga dengan dua Cewek yang mungkin itu temannya.

Pov Sea End

*******

"Gimanapun juga, Lo harus jaga Adek gua," ucap Aksa dengan lawan telfonnya.

"......."

"Lo tau sendiri kan, Gua sayang banget sama Adek Gua, katanya temen masak nggak mau bantuin Gua."

"......."

"Abang..... Telfonan sama siapa sih, serius amat, kok bawa-bawa nama Adek juga," Ucap Sea tidak sengaja mendengar omongan Aksa.

Mendengar teriakan Sea, Aksa seperti maling yang ketahuan nyuri barang di rumah tetangga.

"Nanti Gua telfon lagi," tutup Aksa.

"Eh Adek, udah pulang, gimana Sekolah hari ini?"

"Belum pulang nih Bang, Sea lagi bolos soalnya Sea males," jawab Sea asal.

"Pinter ya kamu, baru sehari masuk udah bolos aja," Aksa menjewer telinga Sea.

"Aduh-aduh, ih Abang ya nggak lah, masak Sea bolos, lihat dong udah jam berapa sekarang?"

Aksa melihat jam yang berada di ruang tamu, ternyata ini sudah waktunya pulang sekolah, dengan tidak berdosa Aksa malah mengusap gemas rambut Sea dan nyelonong pergi begitu saja.

"Abang.... Tunggu pembalasan Sea," teriak Sea Kesal.

"Adek ganti baju gihh, sekalian mandi, nanti abis itu kita makan malam bareng," ucap Rosalina Mamanya.

"Siap laksanakan Ma."

Terlihat binar-binar wajah kebahagiaan dari keluarga Pak Gwen, karena setelah 4 tahun lamanya terpecah belah akhirnya keluarga tersebut utuh kembali. Begitu juga dengan Sea, dia sangat merindukan masa-masa seperti ini.

"Gimana Dek dengan Sekolah barunya," tanya Gwen membuka percakapan makan malam.

"Adek bolos tadi Ma, dia pulang duluan katanya bosan," jawab asal Aksa.

"Ih Abang.... Boong mulu deh kerjaannya, nggak kok Ma, jangan percaya Abang," bela Sea.

"Omongan pertama di percaya wlee."

Aksa menjulurkan lidahnya, karena di mulutnya masih banyak nasi, dia pun tersedak, Sea tertawa lepas melihat Abangnya kesakitan.

"Eh udah-udah, Abang jangan jailin Adek liat sendiri kan, malah Abang yang kena," relai Rosa.

"Sukurin..... ternyata karma masih berlaku di Indonesia ya bang, kirain udah nggak," jawab Sea puas.

Simak terus ya... Kelanjutan cerita Sea

Penasarankan, apa yang masuk di Kamus KEPOnya Sea, jangan lupa ninggal jejak ya karena itu menjadi semangatku😌.

Follow,Vote,Commentdll👍

IG:Aesea Gwenevieve
FOLLOW⬆️
Kalau ingin tau kehidupan Sea setiap hari

Kalian Semangatku❤️❤️