2 tragedi

2.4K 93 4
                                    

Kalau ada yang mikir hidup Raka dipenuhi kesulitan salah yah Raka sebenarnya masih suka nongkrong atau keluar Kantor sendirian buat menghirup udara segar kok cuman yah engga ketahuan sama adik adiknya, Dimata adik adiknya Raka menjalani hidup dengan sangat menderita berkorban demi mereka sepeninggal ayah dan ibunya.












Tepat hari Minggu seperti kebanyak orang lain keluarga Raka juga ingin berlibur atas ajakan si bungsu Rere soalnya dia sudah kesal sekali melihat abangnya itu bekerja terus rasanya Rere ingin mengurung abangnya itu dikamar dan tidak memperbolehkan nya lagi untuk bekerja.
Mereka sudah berada di taman hiburan, setelah puas bermain keluarga Raka hendak pulang kerumah tetapi Rani meminta untuk berhenti dulu di supermarket untuk membeli sesuatu.
Semua berjalan normal sampai saat Rani hendak menyebrang mobil tiba tiba datang dengan kencangnya tentu Raka yang melihat nya langsung mendorong Rani dan membiarkan tubuhnya terhempas mobil
"Bruk" suara tabrakan mobil dengan tubuh mungil Raka.
"Abang bangun bang" saudara saudaranya Raka berhamburan mendekati tubuh Raka yang berlumuran darah, Raka segera dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama
Situasi diruang tunggu IGD sangat menyedihkan ke4 bersaudara perempuan itu hanya bisa menangis.
Rani sudah meraung Raung menangis menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab kecelakaan kakaknya itu.
Cukup lama mereka menunggu sampai akhirnya bankar yang berisikan Raka keluar dari ruangan IGD dan dokter menjelaskan bahwa Raka akan mengalami kelumpuhan sontak membuat mereka menangis bahkan resa yang seorang dokter sekali pun bodoh seketika pikirannya kalut memikirkan masa depan mereka, lalu bankar Raka di bawa keruangan icu.




Cukup lama Raka tidak sadarkan diri akibat kecelakaan sudah terhitung 7 bulan raka tidak sadarkan diri, kantor dipimpin Rani dan juga resa bukannya mengalami penurunan justru mengalami kemajuan mereka menjadi gila kerja selain mengunjungi Raka mereka akan bekerja dan kuliah. Rere menjadi pendiam dan juga sangat fokus sekolah sesekali membantu kantor dan mengurus rumah, resa juga sangat memantau perkembangan Raka tidak lupa dia menunjukkan soft skill nya sebagai dokter terbaik sehingga bisa memiliki saham rumah sakit hampir 70 persen bisa dibilang sekarang rumah sakit ini milik resa.  karena keterkenalan nya sebagai dokter terbaik pun membuat pundi pundi uang resa bertambah banyak, mulai dari panggilan acara tv mengenai kesehatan, undang seminar, praktek kesehatan  yang dilakukan secara pribadi kepada kaum konglomerat tidak lupa resa membaut buku buku kedokteran. Bukan cuma resa yang mengalami kemajuan pesat sih perusahaan yang dipegang Rani sekarang menjadi salah satu perusahaan terbesar nomor 3 berkat kecantikan dan kepintaran nya dibantu Rosa dan sesekali Rere dalam menarik kerja sama pasar ditambah hasil pruduk mereka yang mengikuti tren membuat mereka menjadi orang kaya raya. Keluarga nya menjadi keluarga terpandang dan disegani dinegara ini. jadi jangan syok melihat ruang rawat Raka yang sangat mewah dengan fasilitas alat kedokteran yang lengkap

"Abang kapan bangun nya, Abang tidak rindu kita?" Celoteh Rere setiap malam keluarga nya akan tidur diruangan Raka mereka terlalu malas untuk pulang kerumah paling mereka akan pulang untuk mengambil dokumen atau kalau memang penat akan pekerjaan
"Abang engga cape apa tidur terus aku aja cape loh lihat Abang tiduran terus, itu mulut engga cape apa pakai vantilator kebuka Mulu loh bang" Rosa yaps Minggu lalu Raka terpaksa menggunakan selang ventilator untuk membantunya bernafas karena mengalami gagal nafas membuat keluarga nya panik
"Abang ayo bangun, nanti kalau Abang bangun resa janji deh tidak bakalan biarkan Abang bekerja lagi, Abang kan kalau dikamar bilang cape kerja terus pengen rebahan dikamar sambil menonton tv, nah nanti Abang Boleh rebahan sambil nonton tv, tapi jangan rebahan terus disini, matanya dibuka dong gimana mau nonton tvnya kalau matanya ditutup Abang" sambil mengelus puncuk rambut Rama dengan lembut.
Rani dia masih berkencan dengan dokumen nya dan sesekali melihat Raka yang berbaring hatinya sakit melihat Raka saudara kembarnya harus terbaring tidak sadarkan diri demi menolongnya.
"Abang cepet sadar yah" Rani

TBC
Nguantuk

baby Abang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang