5 minum susu

3K 100 9
                                    

"Ini adek gua pada sengklek atau kesurupan yah, kelakuan nya pada aneh banget sumpah"

Raka bingung sekali kenapa adik adik nya seperti ini padahal kan semuanya normal.
"Masa bodoh lah sama tuh adek adek btw ini kamar gede banget yah, tapi sayang gua malah dibedong gini sama kain engga bisa Ngapain ngapain mana kursi rodanya dibawa pergi lagi tega banget dah"

Termenung sendirian didalam kamar yang tergolong sangat mewah dengan fasilitas lengkap tapi Raka justru bosan.
"Baby kita keluar yah, pasti baby ingin bermain" Rere mengangkat tubuh Raka lalu membawa nya turun keruang keluarga.
"Rere kik baby dibawa kesini?" Rosa
"Kau soalnya tadi dikamar sendirian pakanya aku bawa aja deh, pasti baby mau main iyakan baby"
"Engga yah lepasin Abang dek, Abang engga bisa gerakin tangan Abang"
" Tunggu disini, mba mau ambilin ayunan elektrik biar baby tidak berisik mungkin tidak nyaman berbaring seperti itu" iya Raka memang dibaringkan diatas sofa yang lembut dan luas kok.

Mulut Raka disumpal dengan paciafer dan diikatkan dibelakang lalu tubuhnya dibaringkan diayunan elektrik dengan mata yang tertuju pada kartun.
"Mba aku ada urusan jadi tolong jaga baby yah" minta Rere
"Baik kamu pergi saja sana biarkan baby sama mba"
Sepeninggal Rere, Rosa harus memasak untuk makan malam jadilah Raka ditinggalkan sendirian tidak sendirian kok ada bodyguard yang berjaga.
"Baby..... Mba masak dulu yah kamu yang anteng disini nonton tv dulu oke sayang" Rosa mengecup kening Raka lalu berlalu kedapur untuk memasak kenapa Rosa yang masak karena dia tidak mau makanan baby Raka sembarangan.

"Kenapa nonton kartun sih bosen banget" sambil cemberut dan mengemut atau mengisap empeng.

Rosa sibuk memasak sudah hampir 1 jam dan resa memasuki mansion melihat Raka yang sedang menonton tv sambil diayun matanya mulai terpejam.
"Ulu ulu ulu kok baby sendirian sih, jangan bobo dulu sayang pastinya belum makan kan kita keruang makan yah" resa menggendong tubuh Raka keruang makan.
Sesampainya diruang makan terdapat Rosa yang sedang menata makanan

"Rosa kok kamu biarkan baby sendirian sih"
"Maaf mba tadi aku harus masak jadinya terpaksa aku harus meninggalkan baby"
"Baby yah sudah mulai besok kita akan memperkerjakan baby sister untuk menjaga baby aku tidak mau baby seperti itu lagi"
"Ada apa ini?" Tanya Rani yang baru pulang dari kantor
"Ini tadi aku melihat baby sendirian diruang tamu, besok kita harus memperkerjakan babysister aku tidak mau terulang kembali kalau baby kenapa Napa bagaimana"
"Iya lakukan saja yang terbaik yang penting itu untuk baby"
"Baik, sekarang baby makan dulu yah sayang" resa membuka paciafer yang ada dimulut Raka
"Tidak usah memperkerjakan babysister aku bisa urus diriku sendiri cukup lepaskan bedong ini saja"

"Tidak boleh baby nanti kedinginan habis makan kita ganti baju yah"

"Engga mau aku engga mau makanan itu"
"Ayo makan" dengan paksaan akhirnya bubur dan jus berhasil masuk kemulut kecil Raka, rasanya perut Raka kenyang sekali tapi baru selesai makan dia di gantikan baju piyama oleh ke3 adiknya minus Rere yang sedang keluar

sebelumnya mereka mengelap tubuh Raka dengan air hangat menggunakan waslap,

baru mengoleskan minyak telon dan bedak tidak lupa cream anti ruamnya disekitaran selangkangan dan lipatan tubuh raka dan memasangkan perekat popok disisi sisi Punggul raka, tidak lupa parfum bayi serta minyak rambut yang khusus bayi. Sekarang  seluru kamar raka semerbak wangi tubuh bayi. Setelah selesai dengan memasangkan piyama dan membedong kembali tubuh Raka.
Raka yang
Perutnya masih kenyang tapi Rani malah menyumpal mulutnya lagi dengan botol susu hangat yang terus bertetesan mau tidak mau raka harus menelannya dari pada berhamburan jatuh kepipinya.
Perut Raka rasanya ingin meledak dia tidak sanggup lagi.
Ditambah setiap inci tubuhnya diciumi oleh Rani membuat dia geli jadilah Raka memuntahkan kembali susunya atau olap/gumoh kalau bahasa kampung aku mah.

TBC
Nguantuk
Ada ide?

baby Abang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang