6 di bedong

2.4K 86 26
                                    

Raka baru bangun tidur, nih badan sudah ke lilit oleh beberapa kain lembut  ditubuhnya dan pelakunya adalah Rere adik bungsunya yang tengah menyisir rambut Raka tanpa rasa bersalah.

"Dek kenapa Abang di giniin sih?" Tanya Raka dengan kesal kepada Rere yang tersenyum memandangi wajah Raka yang terlihat sangat imut di mata Rere sih.

"Biar baby hangat dan nyaman sayang
Sekarang sarapan yah terus berjemur" jawab Rere dengan langsung menggendong Raka seperti bayi baru lahir taukan kalian mengendong bayi baru lahir gitu loh masa kaga paham sih 😭

Sesampainya diruang makan Raka diambil alih oleh Rani kepala Raka diposisi kan lebih tinggi dari badannya dengan ditopang oleh bantal lembut khusus kepala seperti punya bayi gitu loh cuma ukurannya lebih besar doang.

"Buka mulut nya baby, aaa terus makan ayo sayang"

Geleng Raka sebisa mungkin dia menolak, Raka tidak menjawab langsung karena dia berpikir jika dia menjawab langsung saat membuka mulut pasti langsung dimasukkan kemulut Raka. Bubur halus yang sangat halus sebut saja kaya Milna gitu loh atau sun jadinya Raka menjawab dengan gelengan. Tapi sepertinya percuma saja resa malah memaksa rahang Raka untuk membuka mulut setelah membuka mulut bubur masuk kedalam mulut Raka dan rosa dengan cepat menutup mulut Raka habis makan bubur Raka dipaksa meminum jus jambu campur pepaya karena katanya bagus untuk pencernaan Raka, tadinya setelah sarapan Raka akan dibawa berjemur hal tersebut tidak terjadi karena cuaca tidak mendukung mendung dan hujan. Rani yang melihat cuaca tidak bagus itu akhirnya membawa kembali Raka kekamar membaringkan tubuh Raka yang masih terbungkus bedong sudah kaya lontong atau lemper tubuhnya bedanya Raka dibungkus oleh kain lembut bermotif animal.

Raka yang masih sangat kenyang perutnya sedikit kaget dengan mulutnya yang kembali disumpal nipple silecon berisi susu hangat formula yang kaya nutrisi untuk Raka tapi Raka ingin menolak pun percuma tidak bisa sudah dibedong mulut tersumpal badannya masih di tutupi selimut tebal lagi rasanya sungguh tidak nyaman bagi Raka. Berbeda dengan pikiran adik adik Raka mereka melakukan itu semua demi Raka agar dirinya tidak kedinginan dan merasa nyaman.

Sungguh tidak habis pikir dengan pikiran prik adik adik Raka yang memaksa Raka untuk tidur kembali ayolah ini baru pukul 9 pagi mana mungkin seorang Raka CEO pekerja keras demi menghidupi adik adiknya sepeninggal orang tuanya malah sekarang harus tidur jam produktif kerja seperti ini. Ini semua bukan seperti Raka, air mata Raka seketika keluar tanpa dia sadari membasahi pipi Raka sontak membuat adik adiknya Panik dan segera menggendong Raka menimbang Raka kekanan dan kiri sambil memukul pelan pantat Raka yang sudah terbungkus diapers dan juga kain bedong, Raka tidak bisa memberontak ataupun berteriak karena mulut nya sekarang tersumpal paciafer, susunya telah habis dan langsung diganti kan dengan empeng yang ada talinya agar tidak copot kembali walaupun Raka tidak mengemutnya Raka ingin pergi kemars saja rasanya ini sungguh memalukan bagi dirinya sendiri. Tapi sepertinya pasrah lebih baik dari pada harus seperti ini menolak tidak bisa melakukan apapun tidak bisa dan sialnya susu yang diminum Raka juga ternyata sudah dicampur obat tidur juga membuat mata Raka perlahan menutut dan pada akhirnya Raka tertidur pulas, adik adik Raka mencium pipi dan kening Raka lalu menidurkan kembali Raka baru mereka keluar dengan Rere yang bertugas untuk menemani Raka mereka tidak mau membiarkan Raka sendirian takut Raka kabur terluka.

TBC
Ada yang nungguin
Selanjutnya enaknya di apain Raka nih?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

baby Abang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang