Cerita Dua

5.5K 55 0
                                    

Rumah Akbar, Menjelang Pagi Hari

"Kamu hari ini shift apa Mas" tanya Vanny sambil mengambil rokok yang ada di sisi tempat tidur lalu menyalakan dan menghisapnya.

"Di Bank libur. Cuma pagi incharge dulu di Gym" kata Akbar yang masih berbaring, mengambil handphone nya dan mulai memeriksa whatsapp di handphone nya.

"Ya udah sana lo mandi" kata Vanny sambil tetap merokok dan memainkan handphonenya.

"Tanggung ntar aja" kata Akbar sambil merubah posisi tubuhnya menjadi duduk.

"Lha? Koq?" tanya Vanny

"Ronde kedua dulu. Masih ngaceng nih" kata Akbar sambil mengusap-usap batang kemaluannya yang besar dan berdiri tegak dan tegang. Selanjutnya Akbar kembali memeluk dan mencumbu Vanny.

***************

"Kamu seharian di gym, mas?" tanya Vanny sambil mempersiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Akbar.

"Iya. Hari ini ada beberapa member" kata Akbar lagi sambil mengambil sepotong roti.

"Gak sampai malam?" tanya Vanny sambil melihat agenda pada tab nya.

"Ya itu belum tahu" kata Akbar yang seakan tahu arah pertanyaan dari Vanny. Akbar lalu meminum susu proteinnya.

Walaupun sudah menikah, namun Akbar dan Vanny tetap berhubungan badan dengan orang lain di luar. Komitmen mereka adalah selama tidak dilakukan di rumah dan tidak melibatkan satu sama lainnya. Karena bagi Akbar, walau dia suka menggagahi wanita dengan kasar, namun dia tetap tidak senang melihat istrinya dipakai orang lain. Bukan rahasia bagi Vanny kalau Akbar suka berhubungan badan baik dengan wanita lain atau pun dengan pria. Demikian pula dengan Akbar yang sudah tahu kalau istrinya suka berhubungan badan dengan pria lain, termasuk atasannya Vanny.

Tin... Tin..... Suara klakson mobil berbunyi di depan rumah Akbar dan Vanny, yang merupakan mobil fasilitas jemputan Vanny. Setelah berpamitan dengan Akbar, Vanny pun segera mengambil tas nya dan masuk ke dalam mobil menuju tempat kerjanya. Sementara Akbar yang sudah selesai sarapan, pindah duduknya ke ruang tamu. Akbar mulai mengecek pesan pada handphonenya.

 Akbar mulai mengecek pesan pada handphonenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akbar lalu beralih ke chat berikutnya. Akbar melihat sebuah pesan masuk dari nomor yang tidak disimpannya.

"Anjiing... " maki Akbar dengan kesal setelah mengetahui siapa yang mengirimkan pesan tersebut.

 " maki Akbar dengan kesal setelah mengetahui siapa yang mengirimkan pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akibat Kalah TaruhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang