"Seharusnya kamu ajak-ajak Bunda, biar Bunda bantu kamu buat ngehajar Nenek gambreng itu."
Anna tertawa sambil meringis kesakitan ketika kapas basah itu menyentuh luka di pipinya.
Anna terpaksa dipulangkan lebih awal oleh atasannya karena Anna baru saja mengalami kejadian tak mengenakan di kantor.
Hari ini, Anna mendapat masalah baru. Di saat, masalah yang kemarin saja belum ia selesaikan.
Anna bertengkar hebat dengan seorang Costumer. Memang, setiap hari pun. Anna selalu bertengkar dengan Costumer. Namun, untuk pertengkaran kali ini. Benar-benar berbeda.
Seorang wanita paruh baya datang ke kantor. Mencari Anna, memanggil-manggil nama Anna dengan suaranya yang lantang. Hal tersebut, tentu menarik perhatian semua orang.
Anna mencoba untuk tetap tenang. Sekalipun, isi kepala serta hatinya. Terus memintanya untuk segera menghajar wanita itu. Di saat Anna ingin mengabaikan wanita itu. Tiba-tiba, wanita itu mengatakan sesuatu yang tidak hanya memancing emosi Anna saja. Namun, juga turut memancing emosi karyawan lain. Termasuk, atasan.
"Karyawannya enggak ada yang bener, Costumer Service-nya kurang ajar, dan yang lebih parahnya lagi. Ternyata, produk Spark Sky enggak sebagus itu. Masih bagusan produk perusahaan lain. Nyesel, saya beli produk perusahaan ini. Saya sumpahin, nih perusahaan bangkrut!"
Untuk pertama kalinya, seluruh karyawan dan atasan. Mendukung tindakan Anna.
Anna yang pada saat itu langsung melepas heels-nya. Berlari menghampiri wanita itu. Anna, sudah tak berselera untuk membalas ucapan wanita itu. Melainkan, langsung pada intinya. Yaitu. Menjambak sanggul wanita itu. Sampai-sampai sanggulnya terlepas dan menggelinding di lantai.
Karyawan lain berlomba-lomba mengeluarkan ponsel mereka. Lalu merekam momen langka itu. Sambil berteriak menyemangati Anna.
"Dasar Nenek gambreng, bisa-bisanya lo ngehina tempat kerja gue, rasain nih jambakan gue!"
Anna dan wanita itu saling jambak, saling cakar, saling pukul dan saling tendang. Tidak ada yang berani melerai. Karena, kedua wanita itu benar-benar terlihat sangat brutal. Mereka, tidak ingin kenapa-napa hanya karena mencampuri urusan orang lain. Lagipula, pertengkaran Anna dan wanita itu menjadi sebuah tontonan yang sangat mengasyikan.
Selama sepuluh menit mereka membiarkan Anna menyerang wanita itu. Sampai akhirnya, datang beberapa petugas keamanan kantor. Yang langsung memisahkan Anna dan wanita itu.
Pipi dan tangan Anna terluka karena beberapa kali mendapat cakaran wanita itu. Namun, luka yang Anna dapatkan. Tak sebanding dengan luka yang wanita itu dapatkan.
Mata yang membengkak. Karena terkena bogeman Anna, pakaian yang koyak karena terus ditarik oleh Anna, banyak rambut yang rontok karena dahsyatnya jambakan Anna. Anna pastikan, setelah kejadian ini. Wanita itu, tak lagi mempunyai nyali untuk membuka suara hanya untuk menjatuhkan nama baik Spark Sky.
"Bawa tuh orang ke rumah sakit. Terus bilang ke Dokternya, keluarganya udah setuju kalo dia disuntik mati!" Teriak Anna. Tubuhnya terus meronta, berusaha untuk menyerang wanita itu lagi. Namun, ada dua petugas yang menahan tubuhnya.
"Sialan kamu, kamu pikir, kamu siapa? Berani-beraninya kamu merusak penampilan saya, dasar jalang!"
"Lo mending diem deh, mending lo pikirin, harga tanah kuburan semeternya berapa!"
Tubuh wanita itu terus ditarik paksa oleh petugas. Meminta, wanita itu untuk segera pergi meninggalkan kantor.
"Kalau kita ketemu lagi, saya pastikan. Kamu habis di tangan saya!" Teriak wanita itu sambil berusaha menoleh ke arah Anna. Karena, wanita itu sudah ditarik keluar oleh petugas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEFANNA
ChickLitCover by : @arakim_design Keanna memiliki banyak alasan mengapa dia harus bertahan. Salah satunya, yaitu. Demi cinta pertamanya. Yang tak lain, adalah tetangganya sendiri, teman masa kecilnya. Keanna yang dijuluki sebagai cewek alien itu. Selalu me...