Pagi yang cerah di iringi kicauan burung-burung dan desiran ombak menghempas pantai ,tetap tidak dapat membangunkan kedua insan yang sedang di mabuk cinta.
Terlihat baju dan celana yang bertebaran di sekitar ranjang. Dua orang insan yang masih tertidur sambil berpelukan, bahkan di bawah selimut mereka tidak menggunakan sehelai benang pun.
Vegas terbangun saat sinar matahari mulai masuk ke dalam kamar mereka. Vegas tersenyum mengingat kejadian semalam walau sempat mabuk Vegas masih memiliki kesadaran atas apa yang dia ucapkan kepada Pete dan apa yang mereka lakukan selanjutnya.
Vegas memainkan anak rambut Pete, lalu mencuri ciuman Pete.
"Muachhhh... morning sayang".
"Bangunlah aku tau kau sudah bangun, atau aku akan menggelitik mu". Mulai menggelitik perut Pete.
"Hahaha cukup baiklah".
Pete bangun dengan malu-malu. Dia sangat malu membayangkan apa yang telah terjadi semalam.
"Tapi bagaimana aku bangun, kau bahkan belum melepas penyatuan kita".
Vegas pun melihat ke bawah apa yang di maksud oleh Pete. Dan dia pun kembali tersenyum.
"Hmmmm bagaimana kalau kita lanjutkan lagi yang semalam".
"Sebelum pulang, tiga ronde bagaimana?".
"No...".
"dua ronde?".
"Tidak Vegas... Aku lelah".
"Satu.. ayo lah please ya sayang".
Belum sempat Pete menjawab Vegas sudah merubah posisi mereka, yang sebelumnya menyamping dia jadi menindih Pete mulai mencium-cium wajah, leher, sampai perut bahkan tanpa melepas penyatuan mereka.
Hari sudah menunjukan pukul 11 siang Pete baru selesai mandi dan melihat kondisi tubuhnya di cermin penuh dengan tanda kepemilikan oleh Vegas.
Mereka melakukan sampai tiga ronde bahkan Vegas berjanji hanya satu ronde, karena kelelahan mereka baru tidur jam 10.
Dia Sungguh malu melihatnya, ketika Pete fokus bercermin Vegas keluar dari kamar mandi menggunakan handuk di pinggangnya sambil mengeringkan rambut.
Datang mendekati Pete lalu memeluknya dari belakang dan kembali mencium leher Vegas.
"Hmmpff Vegas..". Pete menghentikan Vegas.
"Wow sungguh indah karya ku".
"Dasar gila".
"Kemarilah sini aku keringkan rambut mu".
Vegas menarik Pete ke ranjang sambil mengeringkan rambut Pete.
Setelah selesai mereka sarapan dan sekalian makan siang. Kemudian mereka check out dan pulang karena pekerjaan sudah menantikan mereka.
💙💙💙💙💙💙
Akhirnya mereka sampai di kondo Pete, Vegas membantu barang bawaan Pete ke dalam.
"Aku balik dulu ya sayang".
"Kenapa gak nginap disini aja".
"Gak bisa aku harus ke kantor besok dan kau juga ada pekerjaan kan". Pete mengangguk.
"Baiklah, hati-hati sayang kau bawa saja mobilnya aku bisa pakai mobil mananger besok".
"Baiklah, muachhh". mencium bibir Pete sebagai salam perpisahan.
Keesokan harinya Vegas kembali ke kantor. Saat akan duduk di mejanya Fiat mencegatnya.
"Selamat ya akhirnya novel di jadikan series juga".
KAMU SEDANG MEMBACA
VEGASPETE |LOVE DESTINY
Romance"Terkadang yang membuat kita sedih, sakit hati, capek, kecewa, nangis itu adalah keluarga kita sendiri, entah itu orang tua, kakak atau adik, yang gak bisa ngertiin keadaan kita."-Vegas "Kau tidak perlu khawatir, Kau tidak akan sendirian lagi,,, ada...