MY HUSBAND [Nanami Kento X Reader]✨ you are mine

[go]"hampir kebablasan"✨

Hewooo seperti yang di beritahukan di chapter sebelumnya ada sedikit adegan 18+ nya.

Ya langsung aja ke cerita nya.

Enjoy the story ⊂((・▽・))⊃
-
-
-
-
-
-

"Nanami san apa yang kau lakukan, turun aku"

"Tidak"

"Turun kan aku"

"Tidak akan"

"Turun kan a-"

Seperti biasa langsung menyambar mulut y/n, melumat bibirnya.

Nanami mencoba masuk namun y/n menahan.

Nanami menggigit bibir bawah y/n sontak y/n kaget dan membuka mulutnya,dan di situlah Nanami memasukan lidahnya, lidahnya bermain di dalam,mengajak lidah y/n bermain bersama.

Y/n memukul dada Nanami,ia melepasnya.mereka berdua sama-sama meraup udara dengan rakus,Nanami kembali mencium y/n.

Y/n merasakan ada yang menonjol di bawah yang menekan paha y/n.

"Nanami san apa yang ingin kau lakukan"

"Melayani ku.."

"Ta..tapi Nanami san aku ca.."

"
Hmmm..y/n"

"...hh..h" ///ceritanya tidur///

"Hhmm kau tidur"

"..."

"Baiklah aku tidak akan memaksa karena kau terlalu capek,tapi kau harus tetap melayani ku.."

"..."

Di pantai

"Oii...y/n "teriak yuji

"Y/n dimana sensei"tanya nobara.

"Entahlah, mungkin sudah di jemput Nanami"ucap gojo berpura-pura tidak tahu.

Kembali ke Nanami

Mereka pun sampai di rumah Nanami, Nanami membawa y/n menuju kamar lalu menidurkannya.

Setelah beberapa menit lamanya akhirnya Nanami membangunkan y/n.

"Y/n ayo bangun"

"Hahh..."

"Bangun"

"Aku masih capek.."

"Bangun cantik.."

"Nyemm..iya"

"Di bilang cantik baru bangun"

"Ehh..ya udah kalo gak mau"

"Iya maaf canda"

Y/n akhirnya bangun dan tidak sengaja terpleset dan mukanya terjatuh di dada Nanami dan y/n tidak sengaja menyentuh anu nya Nanami.

Y/n POV

"Ugghh..y/nh.huhh..l-lepaskan tangan mu a..ahhh"

"Hah.." gue yang masih setengah sadar mencoba mencerna kata-kata yang diucapkan Nanami.

"Errgghhh..y/n ahhh..jangan tambah kenceng ugghhh...re-remesnya ahh.."

Pas gue denger kata yang kedua dari Nanami,gue baru nyadar kalo gue megang anu nya Nanami.

"A.. Nanami san gomenasai"

"Ugghh..y/n"

"Duh Nanami san gomenasai"