MY HUSBAND [Nanami Kento X Reader]✨ you are mine

[juu]"syukurlah.."

Kali ini nggak ada adegan ekhemm nya ya.

Kan ceritanya masih sakit ( ꈍᴗꈍ).

Ya udah Monggo

Enjoy the story.

Nanami POV

Hari 1

"Y/n..."

Hari 2

"Y/n terima kasih untuk boneka nya,aku menyukainya"

Hari 3

"Y/n bangun..."

Y/n masih belum bangun di malam itu aku begitu merasa bersalah karena gagal melindungi nya.
Kekhawatiran terus menyelimuti pikiran ku sampai aku tak sadar bahwa aku tidur.

The next day ~

Y/n POV

Sinar matahari membuat ku terbangun dari pingsan ku di tambah dengan ruangan yang begitu putih,aku mencoba memperhatikan ke sekeliling ruangan dan aku teringat bahwa aku berada di rumah sakit.

Saat aku mencoba untuk duduk tangan ku berada di pipi Nanami, Nanami tertidur pulas di pangkuan tangan ku.

Aku mencoba mengusap matanya,mata Nanami yang membengkak membuat ku merasa kasian padanya dan itu membuatnya terbangun.

"E.. eh Nanami san maaf membuat mu bangun"

Mata Nanami membesar setelah melihat ku bangun.

"Kenapa mata mu mem--"

"Gomenasai...gomen... hiks "

Nanami memeluk erat tubuhku suara nya yang terdengar jelas di telinga ku.

"Gomenasai ini semua salah ku.."

Aku membalas pelukannya.

"Tidak ini bukan salah mu"

"Hiks...."

"Sudah lah jangan nangis terus"

Sambil mengusap punggung Nanami ,ku kira dengan mengusap nya akan membuatnya tenang,tapi malah tambah kenceng.

"Kau sudah menahan nya terlalu lama ya, kalau begitu keluarkan semua nya agar kau lebih tenang"

Nanami menangis di pundak ku membuat baju ku basah terkena air , entah berapa lama Nanami menahannya jadi aku biarkan ia untuk menangis.

"Gomenasai... gomenasai"

Nanami terus berkata seperti itu saat menangis,aku melepaskan pelukannya dan memegang wajahnya untuk menghadap ke wajahku.

Wajahku dan Nanami berhadapan,air matanya terus mengalir aku mengusap air matanya sembari tersenyum.

Fanart by: me(╥﹏╥)

"Sudah kubilang ini bukan salahmu"

Nanami hanya terdiam menatap ku.

"Kau lihat kan aku baik-baik saja,jadi berhenti menangis ya"

Author POV

Setelah lama Y/n di rawat di RS, akhirnya y/n di perbolehkan untuk pulang, saat Nanami membereskan barang-barang.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka sepenuhnya dan ada sosok yang tidak asing di mata y/n berlari ke arah y/n dan memeluk nya.

"HUUWAAA....y/n Chan akhirnya kau sadar "

"Permisi maaf Nanami sensei gojo sensei terlepas dari talinya"ucap Megumi

"Ah.. tidak apa "

"Hai y/n bagaimana dengan keadaan mu"ucap Yuji

"Ah..aku baik"

"Ini untuk mu"ucap nobara sambil memberikan keranjang buah kepada y/n.

"Ah.. terimakasih jadi ngerepotin nih"

"Tidak ngerepotin kok,oh ya kapan kamu pulang ke rumahnya "

"Hari ini"

"Boleh kah kami membantu mu"

"Boleh kalau bisa bantuin singkirin si albino ini"ucap Nanami

"Baiklah "

Mereka bertiga menarik gojo dari y/n namun tidak berhasil.

"Ya sudah kalau begitu kalian bertiga bawa tali ini dan turun ke bawah berdiri di depan rumah sakit"

Yuji dan yang lainnya turun ke bawah dan sekarang waktunya Nanami mengurus gojo.

"Baiklah gojo kau ingin ku lepaskan secara paksa atau kau sendiri yang melepaskan "

"Tidak keduanya "

Nanami menarik belakang kerah baju gojo dan menarik nya.

"Lepaskan.."

"Tidak.. HUUWAAA "

Dan akhirnya Nanami berhasil melepaskan gojo dari y/n dan membawa nya ke arah jendela seperti membawa anak kucing dan melemparkannya ke luar jendela.

Prakkk..

Nanami melihat ke luar jendela dan berteriak ke Yuji.

"Yuji bagaimana di sana"

"Aman sensei kami akan membawanya pulang"

"Ya terimakasih untuk buahnya ya"

"Sama-sama senseii..."
Mereka pun meninggalkan rumah sakit dan pergi.

Nanami kembali ke y/n dan duduk di samping tempat tidur y/n lalu membaringkan kepalanya ke paha y/n yang sedang duduk.

Y/n lalu mengusap kepala Nanami dan Nanami menghadapkan kepalanya ke arah wajah y/n.

"Y/n.."

"Hmm?.."

"Nanti aku pulang minta jatah ya"

"Jatah apa?"

"Ya itu..."

Y/n maksud dengan apa yang di maksud oleh Nanami.

"Emang kita udah jadi sah gitu"

"Ya nanti..."

"Kau ini💢...".

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Terimakasih yang udah nunggu, semangat ya buat nungguin chapter selanjutnya.

Banjiri aku komentar dan vote dong biar nggak sepi.

Author usahain upload cerita nya cepat ok

See you next chapter guys ( ╹▽╹ )

08 Okt 2022