Setiap rindu terlahir cidera dan jalang.
Seperti katamu, kita serupa kesepian
Yang hamil di lorong-lorong gelap,
Berebut lantai di tengah dansa-dansa
Yang sakit, menukar kesedihan dengan
Warna-warna lipstik favorit.Rindu juga adalah kemalangan,
Aku menjulukinya.
Betapa haus rasa simpatik, yang
Di depan orang-orang, kita hanya
Terlihat seperti anjing jalanan,
Pincang dan terlantar
Tergilas-gilas dan di biarkan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Desember
PoetryDi jantung musim badai Bulan-bulan hujan, Angin mencuci semua Aroma yang di tinggalkan tubuhmu, Mengguncang kesepian kepalaku, Hembusan malam memukul keras Ke dinding-dinding, Lampu-lampu sekarat oleh dingin. Seperti itu kesendirian milikku, Sepert...