Chapter 16 (Marcella Pratama??)

2.2K 73 2
                                    

Devan Pov

"Woi,Lu kenapa??" Tanya Bian -sahabatku-

Aku hanya menggeleng

"Pasti Vania" tebaknya

Aku hanya mengangguk.

"Cerita ke gue" perintahnya.

Aku yang malas berdebat langsung menceritakan kejadian detailnya.

Bian hanya mengangguk-nganggukan kepalanya iba.

"Nah gitu" kata ku

"Whahahaha" tawanya.

"Diam!!"

"Hahaha...jadi seorang LEONARDO DEVAN PRATAMA di tolak. Ckck tak bisa di percaya" katanya heboh

"Diam gak LO!!" Kata ku tajam.

Dia langsung berhenti dan menatapku dengan sorot jenaka.

Suasana tiba-tiba hening

"Dev,dev,Lo kurang romantis" katanya tiba-tiba.

"What??" Kata ku bingung.

"Makanya bapak sok arogan,jadi cowok itu harus so sweetttttttt se sweetttttttt sweetttttt nya" katanya alay.

Aku hanya memandangnya malas.

"Gue punya cara" katanya dan menyuruhku mendekat.

"....................."

"Ish,ntar gue di tabok lagi"

"Ish,lakukan aja deh." Kata bian kesal.

"Okay,akan ku coba" kata ku dan tersenyum misterius.

Kena kamu sayang!!!!

**«»**

Vania Pov

"Ya,hallo"

"..............."

"Apa????"

"..............."

"Okay,segera. Makasih ya!"

"................"

Devannnnnnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!

**

"Hy,sayangg" sapa Devan.

"Loh,bukannya kamu di club??" Tanya Vania.

"Lah...emang iya" kata Devan acuh

"Terus??katanya kamu mabuk??" Tanya Vania.

"Emang...tapi ....TADI" Kata Devan ketus.

"Yang tolong siapa??kok cepet banget??"

" baby Clara pratama yang nolong??"

"Ha???emang kamu punya saudara namanya baby??" Tanya Devan.

Dasar polos!!! Batin Devan

"Maksud ku itu calon nyonya pratama yang baru" kata Devan.

"Emang Revan kapan mau nikah??"

"Ish,clara itu CALON ISTRI.....AKU!!!" Kesal Devan

"Ohh.....eh???"

"Iya,kenapa???" Tanya Devan.

Vania hanya diam dan memandangnya teduh.

"Ohh..undangannya jangan lupa ya" lirih Vania dan tersenyum pada Devan.

"Oke" sahut Devan singkat.

ANGEL (Marcella Vania Atmajaya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang