jangan bangunkan aku

1.5K 119 1
                                        

" Jimin-ah bangun " ucap seseorang

" Eomma?? " Tidak percaya dengan sosok yang dia lihat

" Iya sayang , ini eomma "

" Aku merindukanmu eomma " memeluk erat tubuh eomma yang sangat dirindukan

" Eomma juga merindukan mu sayang " membalas pelukan Jimin

" Sekarang kau siap-siap lah kita akan pergi liburan hari ini "

" Kita ? "

" Iya sayang , kamu , eomma , appa dan kedua hyung mu "

" Tunggu apa lagi Jimin-ah? Segeralah berkemas kami menunggu mu dibawah " ucap pria yang menghampiri mereka

" Appa? "

" Kenapa dengan mu? Seperti melihat hantu saja "

" Baiklah aku akan siap-siap "

1 jam kemudian mereka tiba di sebuah pantai

" Jiminsiiii apa kau mau minum air kelapa muda ? " Tawar Seokjin

"  Mau Hyung "

" Apa kau tidak ingin menawari ku juga Seokjin Hyung? Aku haus daritadi " sambung yoongi

" Kau sudah besar pergilah beli sendiri " ucap Seokjin yang kesal

" Jin-ah , belilah juga untuk yoongi , apa kau tidak aksihan melihat wajah putihnya memucat karena kehausan? " Sambung min ho yang melihat mereka berdebat

" Benar sayang , belilah juga sekalian untuk appa dan eomma " lanjut Tae Ri ( eomma mereka )

" Aisshh , aku hanya menawari Jimin , kenapa semua pada nitip . Emang kalian kira aku open jastip " kesal nya

/ Jimin yang memperhatikan suasana tersebut hanya tersenyum bahagia, ntah apa yang membuatnya merasa bahagia tapi itu lah yang di rasakan nya saat itu /

30 menit kemudian Seokjin datang , namun hanya membawa 2 kelapa muda di tangannya


" Kenapa hanya 2 ? Bukan kah kita disini ber 5 ? " Tanya min ho

" Tangan ku hanya 2 dan kelapa ini hanya bisa di bawa 1 tangan 1 buah kelapa . Punya kalian ambilah sendiri.
Aku hanya membawa untukku dan adik kesayangan ku " ucapnya melirik Jimin

" Adik kesayangannya? Apa aku tidak salah dengar Seokjin Hyung memanggil ku seperti itu?? " Batin jimin

" Hei Jimin-ah, sampai kapan kau akan berdiam diri? Ambilah ini tanganku sudah hampir mati rasa karena memegang kelapa ini daritadi "

" Ah iya Hyung " ucapnya mengambil kelapa di tangan Seokjin

* Bagaiman bisa seorang anak memerintah orang tua nya mengambil sendiri dan dia lebih mengutamakan adik kesayangannya daripada orang tua nya " ledek min ho

" Apa seperti anak kecil hanya karena itu terus meledek ku "

" Wah padahal aku tidak meledek mu Seokjin , tapi sudahlah ternyata kau terlalu peka "


Mereka berlima menghabiskan waktu cukup lama di pantai dan memutuskan untuk kembali pulang karena matahari mulai tenggelam/

"Hari mulai gelap , ayo kita pulang " ajak min ho

" Appa, tidak bisakah kita menghabiskan waktu seperti ini lebih lama lagi? Aku merindukan suasana seperti ini " Ucap Jimin sedih

" Apa yang dikatakan bocah prik ini? Bukankah kita selalu menghabiskan waktu weekend bersama ? Dan waktu kebersamaan dirumah 24 jam apa belum cukup untuk mu jimin-ah
Aish anak ini seperti orang amnesia " Saut yoongi kesal

" Yoongi-ah kenapa kau daritadi hanya mengomel saja? Telinga eomma panas mendengar nya daritadi "

" Sudahlah , aku tidak akan pernah menang jika eomma sudah bicara "

" Jimin sayang , Minggu depan kita kesini lagi ya sayang saat weekend, sekarang kita pulang ya " ucapnya lembut ke Jimin

" Iya eomma "

1 jam kemudian mereka tiba di rumah dan segera membersihkan diri mereka lalu kembali berkumpul

" Jimin-ah apa kau sudah mandi hari ini ? " Tanya yoongi

" Apa Hyung tidak lihat penampilan ku? Aku sudah mandi " kesal nya

"  Eomma lihat lah putra bungsu mu . Aku hanya bertanya tapi dia justru marah-marah padaku " adu yoongi

" Kau ini seperti anak-anak yoongi-ah mengadu setiap saat" saut Seokjin

" Eommaa " rengek Yoongi

" Sudah lah kalian ini sama saja seperti anak-anak . Hanya Jimin yang dewasa disini " saut eomma mereka

" Eomma benar sekali . Hyung ku seperti anak-anak kelakuan nya "

" Kau sudah mengejekku jimin-ah, sebagai gantinya aku akan tidur di kamar mu " saut yoongi

" Tidaakakkk " teriak Seokjin

" Aku yang akan tidur di kamar Jimin " berlari ke arah kamar Jimin

" Ahh si tua itu " yoongi menyusul Seokjin

" Eomma , Jimin ke kamar duluan ya nyusul Hyung. Good night eomma " meninggalkan eomma dan appa nya

- dikamar Jimin -
Sudah terlihat Seokjin dan yoongi sudah membaringkan tubuhnya di kasur milik jimin

" Kemarialh jimin-ah , kau tidur ditengah biar aku dan yoongi yang di pinggir " ucap Seokjin

" Hyung tetaplah menyayangi ku seperti ini selamanya "

" Tentu saja kami akan menyayangimu jimin-ah " saut yoongi

" Benar kata yoongi, kau terlalu banyak bicara aneh hari ini . Tidur lah kami akan menunggu mu sampai kau tidur " ucap Seokjin

Perlahan mata Jimin sudah tertutup dan menandakan dia sudah terlelap



Sampai tiba-tiba ada suara seseorang yang memanggil nama Jimin dan membuat Jimin terbangun dari mimpinya

" Jimin-ah "
Suara itu sangat jelas memanggil nama Jimin





Next



maafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang