Rasanya menyenangkan juga bisa membantu seseorang mendapatkan jodohnya. Seperti pasangan yang kini berada di hadapanku, Amoi dan Virgo. Dua sejoli yang dimabuk cinta. Eww.
Setelah semua saran yang kuberikan kepada Amoi dia laksanakan, kini dia yang balik dikejar oleh Virgo. Pia memang berbakat menjadi cupid. I'm awesome right?
"Bel woi! Bel!" teriakku kepada dua insan yang sedang merapat di loker. Mereka sadar gak sih, kalau mereka berdua sedang menjadi tontonan anak-anak. Bahkan kini kulihat beberapa fans Virgo tengah memandang shock ke arah Amoi dan Virgo. Haha, eat that!
Mendengar suaraku tersebut, membuat Virgo pergi dari hadapan Amoi dengan senyumnya yang selalu membuat cewek-cewek terkapar tak berdaya-kecuali aku tentunya. Amoi membalas senyum Virgo dengan senyum malu-malu yang malah membuatku ingin muntah. Astaga, mereka berdua benar-benar tengah dimabuk cinta.
"Pia!" sapa Amoi sambil menggoyang-goyangkan lenganku. "Virgo ngajakin jalan ntar pulang sekolah! Aaaaaakkk, ternyata bener kata lo, kalau dia penasaran sama gue dan kayaknya juga naksir sama gue. Makasih, Pia." katanya histeris seraya memelukku dengan erat.
"Pia gak pernah salah." kataku membanggakan diri. Kini kami berdua sudah tertawa bersama.
"Eh Pi, kok Virgo tau ya, kalau gue nyamain nama dia kayak nama dealer motor?"
Iyalah tau, orang aku yang bilang, Moi!
"Have no idea," jawabku berbohong.
"Dia tau dari mana coba?" tanyanya lagi terlihat bingung.
Dari aku, Moi. Sorry!
"Dunno," jawabku lagi.
Mungkin satu yang gak Amoi tau kalau Virgo itu adik dari tunanganku. Ya, dia adalah adiknya Scorpio. Adik Pio yang nyebelin. Mungkin aku akan menecritakan sedikit mengenai Virgo si adiknya Pio ini. Sejak aksi Amoi yang sukses membuat Virgo penasaran, itu cowok satu jadi pangeran kepo sejagat. Nanya-nanya soal Amoi dari tanggal lahir sampai riwayat hidupnya. Kalau aku tak menjawabnya, dia akan mengadukan kebandelanku di sekolah sama kakaknya alias tunanganku. Ngeselin kan? Tapi untung deh, Amoi belakangan ini jadi sering nyiksa dia lahir dan batin. Lumayan puas juga sih aku. Haha.
"Eh Pi, ntar lo pulang bareng Kak Scorpio?" tanya Amoi kepadaku.
Aku mengangguk dengan senyum lebar. Hah, gak sabar banget ketemu Pio, si cowok rese yang sukses banget nyolong hatiku. Nyebelin kan!
***
"Hai, Barbie,"
"Setan ya!"
"Barbie," ucapnya lagi.
"Monyet lo!" kataku kesal.
"Barbieku,"
"Bangke!"
"Honey," panggilnya seraya terkekeh.
"Sayang!" jawabku sembari memeluknya dengan erat. Kini kami berdua sudah tertawa bersama.
Beginilah resiko punya tunangan resenya pangkat lima. Nyebelin juga. Hobinya bikin kesel. Tapi punya keahlian bikin klepek-klepek. Pioku sayang.
Kurasakan Pio melepaskan pelukan kami. Kini dia memandangku dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"Apa?" tanyaku bingung.
"Virgo sama Amoi?"
Aku mengangguk dan tersenyum lebar. Pio tertawa kecil dan mengacak rambutku gemas.
"Dewi cinta, huh?" ejeknya yang membuatku menjulurkan lidah.
"Paling gak, adek lo bakalan pacaran sama cewek baik-baik yang lucu dan imut." kataku kepadanya.
Dia menghela napas dan mengamatiku sekilas. Hal ini membuatku mengernyitkan dahi.
"Adek gue dapet cewek baik-baik yang lucu dan imut. Kok gue dapetnya cewek urakan, brandalan dan barbar ya?" cibirnya yang kuhadiahi dengan cubitan di pinggang dan tonjokan di badannya.
Kudengar Pio mulai tertawa bahagia. Hal ini tambah membuatku sebal dan memukulnya habis - habisan.
"But I love you, darling." katanya disela tawa dan hantaman yang kuberikan.
Aku tau sayang, maka dari itu aku hanya memukulimu, tidak membunuhmu.
"I love you too." kataku cepat seraya menginjak kaki kanannya yang membuatnya meringis. Kini aku tertawa bahagia dan berlari meninggalkannya yang tengah kesakitan.
Jangan tanyakan pacaran model apa ini, yang pasti aku cinta sama Pio dan Pio pun cinta sama aku.
===========+++++++==========
Haloha, cerita baru yappp wkwkwkk
Jadi, bisa dibilang ini cerita lanjutan dari 'Jadi Cinta' tapi pake Pov nya Pia. Dan inipun cerita mengenai Pia. Jadi move on lah dari Amoi ya hahahhaaa
Ini pendek kok, sama kayak 'Jadi Cinta'. Tapi gatau juga berapa part. XD
Thanks for coming!
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Dewi Cinta
Historia CortaKetika Dewi Cinta menghadapi cinta [CERITA PRIVATE. KHUSUS FOLLOWERS]