Transmigrasi

1.3K 75 0
                                    

Kekaisaran Feng,,,,,,,,

Disebuah kediaman [paviliun]yang bernamakan kediaman awan , terlihat seorang gadis yang usianya sekitar 14 tahun sedang tertidur dengan wajah pucat nya , tidak ada seorang pun yang menyadari ada cahaya biru yang melintas dari atas langit dan masuk kedalam tubuh gadis ituu....

Langit yang bergemuruh seolah telah lama menyambut kedatangan seorang yang di nanti-nanti , Awan yang semula cerah kini berganti dengan gemuruh petir yang menyambar dimana-mana , tanaman dan pepohonan yang semula subur dan Segar berganti menjadi layu dan kering.......

Sepasang mata yang semula tertutup kini terbuka secara perlahan....
" Dimana ini?" Tanyaku dengan linglung
" Aku ga jadi mati nih?"
" Lah bukan rumah sakit ini mah , mana keras banget lagi nih kasur , tunggu kenapa nih perabotan pada kuno semua?"
" Apa lagi trend?"

Jderrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

" Shittttttt" aku mengelus dadaku yang berdetak dengan cepat karena terkejut dengan suara petir yang keras .

" Putri, putri sudah bangun?apa putri baik-baik saja?" Tanya seorang gadis yang baru saja masuk dengan khawatir dan berlari kearah ku ...

" Siapa kau?" Tanyaku dengan dingin

Gadis itu menjengit kaget  , dia melihat ku dengan tatapan sendu nya....
" Apa anda lupa putri? Nubi Fei , dayang pribadi Putri " Ucap gadis bernama Fei dengan  mata yang tampak berkaca-kaca
" Nubi Panggilkan tabib terlebih dahulu putri " ucap nya dengan bersujud dan pergi dengan cepat..

Melihat dayang Fei sudah pergi , Fu yin berjalan mendekati jendela dan membuka tirai berwarna biru itu,,,,
Fu yin bisa melihat pegunungan yang asri dan sejuk , udara yang jauh dari polusi ..... Apa kah ia ber trans 7 eh bukan transmigrasi seperti yang sering ia baca di wattpad semasa ia hidup di dunia modern , walaupun membaca nya saat waktu senggang .... Ya aku sudah sadar bahwa aku terlempar atau terlahir kembali namun di zaman kuno,,, kenapa aku bisa tau? terlihat dari pakaian yang ku pakai , cara ber sikap Dayang Fei , dan oh ya aku melihat seperti rol film kehidupan raga yang ku tempati sesaat dayang Fei ber pamitan,,,,, sungguh dunia yang kejam

Fu yin putri pertama kekaisaran Feng anak dari kaisar Feng luo dengan permaisuri Fu Mei , mempunyai kakak atau Gege Feng Ying...Fu yin gadis terkenal karena buruk rupa dan sampah kekaisaran yang tidak bisa berkultivasi,,,, selalu di siksa dengan kejam oleh selir su ming dan kedua anak nya su ling dan su ji , bahkan para pelayan sering menyiksa nya,,,, keterlaluan memang.

Fu yin asli Meninggal karena terkena racun mematikan yang di konsumsi nya,,, seperti nya sudah lama....Ku pegang pergelangan tanganku seperti nya ini racun ular merah , selain aku seorang mafia dan hacker handal ,,,,aku juga pintar tentang obat-obatan yah aku sering menyiksa tahanan ku, dengan racun buatan ku.

Racun ular merah dapat menyebabkan seseorang yang terkenanya menjadi lumpuh dengan perlahan , dantian dan Meridian seseorang akan rusak secara  perlahan atau kondisi seseorang yang terkena menjadi lemah.

Saat tatapan ku terpaku pada langit yang bergemuruh seketika langit menjadi cerah kembali , dan pepohonan di halaman kediaman Fu yin segar dan seperti Tidak pernah mati ....oh halaman Fu yin asli tidak kotor karena sering membersihkan nya dengan dayang fei.

Entah mengapa perasaan ku menjadi menghangat,,,, dewa sudah memberikan ku kehidupan kedua lalu ya jangan di sia-sia kan memulai hidup yang baru dan lingkungan baru mungkin seru ,,,, berbisnis mendapatkan uang dan ber foya-foya lupakan dunia yang sibuk.....

Oh aku belum melihat wajah ku di dunia ini apa buruk rupa , cantik , atau rusak oleh jerawat.... sewaktu aku hidup di dunia modern walaupun seorang mafia , hacker handal tapi aku juga mementingkan penampilan ku....

Fu yin berjalan kearah cermin perunggu walaupun tidak terlihat jelas tapi Fu yin masih bisa melihat jika wajah nya buruk , jerawat di mana-mana , kulit yang kusam hmmm kenapa dewa tidak sekalian mempercantik diriku dasar ,,,,,

Eh tunggu kalung ini.....
Kenapa bisa ikut ter bawa
Fu yin yakin kalo ini bukan raga nya apa kalung juga bisa bertransmigrasi
Tunggu apa tato mahkota juga ikut terbawa

Fu yin menunduk dan melihat ke pergelangan tangannya dan ya tato itu?
Fu yin meraba sekitar tato itu benar-benar ada....

Tok tok tok tok

Suara pintu diketuk dan tak lama suara dayang Fei terdengar
" Putri ini hamba dayang Fei "

" Masuk" ucap Fu yin

" Putri hamba membawa tabib you untuk melihat keadaan putri"jelas  dayang Fei

Tabib you adalah tabib kepercayaan kaisar Feng

" HM ya silahkan " Fu yin lalu berbaring di peraduan lalu tabib you memegang pergelangan tangan  bagian nadi nya,,,,

" Bagaimana tabib keadaan putri pertama?"

" Putri apa putri mengingat siapa nama Putri?"tanya tabib you

"Fu yin" jawabku singkat

" Baiklah sepertinya putri tidak apa-apa mungkin butuh istirahat saja"

" Saya permisi putri" lanjut tabib you dan pergi tanpa hormat pada ku

Y memang aku tidak gila hormat tapikan aku sekarang putri pertama kekaisaran Feng

Y sudahlah tak masalah

" Putri apa putri butuh sesuatu?" Tanya dayang Fei

" Tidak , Fei jangan panggil aku putri , cukup panggil aku Fu yin " jelas Fu yin

" Tidak putri saya tidak pantas saya ini cuma bawahan Anda " balas Fei dengan bersujud atau biasa di sebut berkowtow

" Terserah kalo kau tidak ingin memanggil ku tanpa embel-embel putri  tidak usah menjadi pelayan ku lagi " jelas ku tanpa belah kasih ya memang aku tak punya hati punya nya jantung,,,,,

" Baik put - Fu yin apa kau butuh sesuatu?" Tanyanya lagi

" Sudah lah,,,, ah y Fei apa kita punya uang?" Tanyaku

" Punya putri karena setiap bulan selir su memberikan 50 koin perak " jawab Fei

" Bisa kau ambilkan aku kertas dan tinta? " Pinta Fu yin

" Bisa putri , tunggu sebentar Nubi ambilkan "

" Ini putri " ku ambil kertas dan tinta nya ku tulis apa saja yang kubutuhkan agar wajah dan kulit ku bisa kinclong...

" Nanti juga belikan tanaman agar kita bisa menanam nya di kebun belakang Fei kau mengerti? " Tanya ku

" Mengerti putri " jawab Fei
" Sudah nih" ku serahkan tinta dan kertas nya

" Baik putri hamba akan pergi ke pasar " pamit Fei
" Ya sana " singkat Fu yin

Tak lama ke pergian Fei tiba-tiba

Brakkkkkkkk

Note :100 tembaga : 1 perak
           1.000 perak : 1 emas
           10.000 emas : 1 uang kertas

Transmigrasi Fu YinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang