Pedang Dewi Alam

579 43 1
                                    


Setelah meninggal kan kedai nya menggunakan qingqong Fu yin dengan cepat Melesat menuju istana ,,,,

" Fu yin"

Fu yin menghentikan langkah nya saat mendengar seseorang memanggil nya , tapi saat melihat sekeliling nya ia hanya melihat pepohonan yang bergoyang tertiup angin ...

" Fu yin "
Merasa sangat penasaran dengan suara yang terus memanggil nya , Fu yin menggunakan qingqong nya dan mengikuti asal suara tersebut
" Fu yin "

Sesampainya Fu yin di depan mulut gua , ia menghentikan langkahnya Fu yin mencoba melihat kedalam gua tersebut tapi yang ia lihat hanya gelap gulita .... Entah kenapa Fu yin merasa memang ada yang memanggil nya untuk kemari .

Fu yin melangkah kakinya memasuki gua tersebut dengan di terangi element api di telapak tangan kanannya . Saat sudah memasuki setengah gua suasana semakin mencekam tanah yang lembab, dinding yang terdapat banyak tanaman merambat dan sebagian nya lumut hijau , Fu yin tidak mendengar suara apapun bahkan suara yang tadi memanggil nya sudah tidak terdengar lagi ,,,,

Merasa di permainkan Fu yin Berniat untuk kembali dan melangkah untuk pergi dari gua itu tapi pandangan Fu yin tak sengaja menatap sebuah Aray tingkat kuno .

Tingkatan array :

perunggu
perak
emas
berlian
kristal
permata
surgawi
ilahi
kuno

Perlahan kaki Fu yin mendekati array tersebut , saat ia mencoba menyentuh permukaan array tersebut , ia di kejutkan dengan telapak tangan nya yang tembus akan array tingkat kuno ini .... Jika kita tidak begitu memperhatikan , array ini tidak akan terlihat butuh kultivasi tingkat dewa tapi kenapa dirinya bisa tembus dengan mudah dengan berbekal ranah prajurit tahap tengah?seperti nya array tingkat kuno ini istimewa banyak kegunaan nya , orang yang kultivasi nya dibawah ranah dewa tidak akan melihat jenis array kuno ini bagaimana mungkin ada Aray tingkat tinggi di benua tengah yang umumnya jarang kultivator Aray, ditambah dengan keadaan gua yang gelap gulita , kita tidak akan bisa melihat ke dalam array selain harus melepaskan array rumit ini , dan yang lebih penting orang yang tidak paham tentang array akan menembus dinding array seolah-olah tidak adanya array , cerdas sekali yang membuat array ini .

Lalu Fu yin menembus permukaan array itu dan di hadapan nya sekarang adalah sebuah pedang yang melayang berwarna putih bercampur gold terlihat sederhana tapi indah...

Lalu Fu yin menembus permukaan array itu dan di hadapan nya sekarang adalah sebuah pedang yang melayang berwarna putih bercampur gold terlihat sederhana tapi indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat Fu yin mencoba menyentuh permukaan pedang nya tanpa sengaja jarinya tergores dan darahnya menetas pada setiap permukaan pedang itu...

" Shitttt " umpat Fu yin saat darah mulai mengalir dari ujung jarinya.

Pada saat Fu yin akan membersihkan darah nya yang menetes pada permukaan pedang , namun aneh nya darah tersebut seperti terserap kedalam pedangnya ....

" Selamat datang tuan " ucap seekor hewan kecil yang baru saja muncul di hadapan Fu yin

" Siapa kau ?" Tanya Fu yin dengan menatap pada hewan rubah ekor sembilan berwarna putih bercampur abu-abu itu .

" Aku adalah rubah ekor 9 , penjaga pedang Dewi alam nona" ucap rubah itu dengan antusias karena bertemu tuan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku adalah rubah ekor 9 , penjaga pedang Dewi alam nona" ucap rubah itu dengan antusias karena bertemu tuan nya

" Pedang Dewi alam? " Tanya Fu yin bingung

" Ya pedang yang sekarang ada di hadapan anda adalah pedang dewi alam , dan nona adalah tuan baru ku " jawab rubah itu senang

" Siapa nama mu ?" Tanya Fu yin
" Xiao Li "
"Nama mu xiao Li , Li kecil " ucap Fu yin menahan tawanya

" Baiklah aku harus segera kembali ke istana , apa kau tinggal di dalam pedang ini? Atau kau ingin tinggal di ruang dimensi , disana ada teman baru mu namanya lili" ucap Fu yin

" Apa boleh xiao Li masuk ?" Tanya xiao Li dengan mata yang berbinar

" Masuklah " ucap Fu yin dengan membuka portal ruang dimensi .

setelah xiao li masuk Fu yin lantas menyentuh gagang pedang itu dan merasa ada kehangatan dalam hati nya , namun ia tepis , lalu menaruh pedang Dewi alam di ruang dimensi .

Fu yin menggunakan qingqong nya untuk segera Sampai di istana ......
Merasa tidak ada yang melihat nya Fu yin lantas secepat kilat memasuki kamar nya dan menutup kembali jendela yang terbuka karena ulahnya memasuki kediaman sendiri melalui jendela .

Transmigrasi Fu YinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang