⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️
Seorang gadis remaja berusia 16 tahun dengan nama panggung Aleorra Anastasya, berprofesi sebagai seorang artis.
Wajah dan senyumannya yang sangat cantik membuat semua orang iri padanya, selain kecantikannya ia memiliki banya...
Btw, sorry ya aku lama update nya soalnya kemaren lagi agak sibuk+kena write block jadinya bingung mau lanjutin apa nggak hehe...
Jangan lupa vote dan komennya ^^
Anw, mampir juga ke lapak @ImAleorra On Telegram yah
Happy reading~
* * *
Suara deruman motor sport hitam yang dinaiki seorang laki-laki, memasuki parkiran sekolah dan berhasil menarik perhatian banyak siswa.
Laki-laki itu membuka helm lalu menyugar rambutnya kebelakang. Para siswa yang melihat itupun tercengang melihat laki-laki yang baru saja kembali setelah pergi 6 bulan yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anjir, itu Zergan woi!"
"Ihh, kok makin ganteng sih."
"Kiw ganteng."
"Aaa pacar aku balik."
"HEH! GAK USAH NGAKU-NGAKU DEH LO PADA! ITU KAN PACAR GUE!" teriak salah satu gadis berambut pirang dengan wajah sok galak.
"Eh, Rachel, lo anjir yang ngaku-ngaku, enggak usah kebanyakan halu deh," sahut gadis yang tak jauh darinya.
Rachel tak menggubris, gadis itu berlari kecil kearah Zergan lalu memeluk laki-laki itu erat. "Aaa, Kakak, kok pulang gak ngabarin sih."
"Kakak tau gak sih, kalo aku itu kangeeen banget sama Kakak." Zergan yang dipeluk itu sedikit terkesiap, tangannya mendorong gadis itu sedikit kasar. "Lo apa-apaan sih?"
"Ihh, Kak Zergan, kok gitu sih." Rachel memasang wajah sok sedih membuat Zergan seketika ingin muntah. "Najis."
Laki-laki itu segera turun dari motornya, berjalan sedikit cepat meninggalkan Rachel yang berada ditengah-tengah kerumunan.
"Loh? Kok aku ditinggal sih?" Rachel menghentakkan kakinya kesal, membuat semua orang berbisik-bisik secara terang-terangan.
"Duh, si Rachel murahan banget deh."
"Iya, anjir, saking enggak lakunya."
"Kayak enggak ada harga dirinya tuh anak."
"BACOT LO SEMUA!" Rachel segera mengejar Zergan yang sudah berada di koridor sekolah.
"Kak Zergan ayo pacaran!"
"Kak Zergan ayolah."
"Nanti aku kasih jatah deh setiap hari."
Sinting.
Zergan sedikit mempercepat langkahnya seraya menutup telinganya. Sudah seperti dikejar orang gila ditengah-tengah pasar. Sesekali ia menoleh ke belakang sampai tak sadar menabrak seseorang.