Chapter 10

935 131 15
                                    

Masih dalam pelukan Sasuke, Sakura terdiam menikmati suasana hangat yang ia rasakan. Pelukan Sasuke sangatlah hangat dan aman untuknya, dengan refleks Sakura mengelus kepala Sasuke pelan.

"Nii-san kalo ada masalah bisa cerita"

Sasuke yang mendengar ucapan lembut Sakura langung merasa tenang dan nyaman seakan ia tak sanggup untuk melepas pelukan mereka sekarang ini.

"Sakura"

"Hn, ada apa Nii-san"

"Kau tak membenciku?"

"Tidak"

"Bukankah perbuatanku dulu sangat jahat"

"Kalau mengingat kejadian itu, pastinya aku sangat membenci Nii-san. Tapi itu sudah berlalu Nii-san yang sekarang dan Nii-san yang dulu sudah berbeda"

Sasuke melepas pelukannya dari Sakura dan menatap dalam kedua bola matanya. Sakura tersenyum lembut.

"Aku tau Nii-san bukanlah orang yang seperti itu dulu"

Lanjut Sakura masih dengan senyuman tak lupa dengan tatapan lembutnya. Sasuke yang melihatnya seakan terhipnotis atas perlakun Sakura.

"Cantik" Gumam Sasuke pelan dan terus memerhatikan wajah sakura yang sekarang menampilkan raut wajah bertanya.

"hm, Nii-san bilang apa?"

"Tidak ada sebaiknya kita pulang"

Sakura hanya mengangguk membuat pelukan keduanya terpisahkan.

***

Gaara yang baru saja duduk heran melihat tingkah rekannya yang berambut pirang berjalan bolak-balik. Kedua matanya kemudian memandang Sai yang masih asik dengan tontonan didepannya. Merasa ditatap Sai menoleh dan mengangkat alis seolah bertanya.

"Ada apa dengannya"

Sai menoleh menatap Naruto kemudian mengangkat kedua bahunya tak tau dan tak mau ambil pusing kemudian melanjutkan acara menontonnya.

"Apa kau kurang kerjaan atau kau memang sudah tidak waras Naruto?"

"Lihatlah sudah jam berapa sekarang dan mereka belum pulang juga"

"Tenanglah Naruto, Ada Sasuke bersamanya"

"Karna itu aku khawatir bodoh"

"Kenapa?"

"Kau taukan Sasuke, dia tidak pernah suka dengan Sakura"

"Kau salah Naruto jika mengatakan hal itu" Sahut Sai yang sedari tadi diam.

"Benar, Sasuke tak seperti yang dulu sepertinya dia sudah peruli pada Sakura" Gaara melanjutkan

"Bukan lagi sepertinya tapi memang Sakura berhasil mengambil pergatiannya" Sai berkata lagi sambil tetap fokus pada tontonannya tak lupa dengan cemilan yang dia nikmati.

Naruto akhirnya menghelah nafas dan mengacak rambutnya ikut bergabung dengan kedua rekannya.

"Kuharap kalian benar" Lanjut Naruto mengambil makanan Sai.

"TADAIMAAAAA"

Sakura berlari menuju Naruto dan dengan semangat Naruto menangkapnya.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang