Part 2

124 9 0
                                    

"Iya iya... aku sedang dalam perjalanan kesana sekarang. Iya... sudah aku sudah membelinya. Iya iya tunggu saja disana" Huuuft... Yoona menghela nafas setelah mendengar omelan panjang dari Nam Ji Hyun, sahabatnya di kampus.

Sekarang dia sedang ada di dalam taksi yang sedang berusaha melaju secepat mungkin menuju ITB. Disebelahnya tergeletak rapi satu kotak kue tart dan tas plastik berukuran sedang berisi kemeja cantik berwarna pink pucat yang akhirnya dibeli Yoona tadi.

Selesai membeli kemeja itu Ji Hyun menelponnya untuk segera datang ke basecamp segera, katanya ada anak baru di club mereka. Ji Hyun, Yoona dan teman2nya yg lain membentuk sebuah club kecil2an yg berisi orang2 yg suka meng-cover lagu. Nama clubnya adalah "HardCover". Dan sekarang anggotanya sudah lumayan banyak.

Yang bikin sebal lagi Ji Hyun juga minta tolong padanya untuk membeli kue tart dulu sebelum datang, minta tolongnya juga sambil berteriak2 kegirangan begitu. Katanya anak baru ini tampaaaan sekali, terlalu tampan malah katanya.

Tapi setampan apa sih dia sampai kedatangannya harus dirayakan dengan kue tart segala. Mana kue tart ini harganya lumayan juga.

Tapi kalau melihat sifat Ji Hyun yg suka melebih2kan sesuatu hal. Yoona jadi agak ragu anak baru ini benar2 tampan atau tidak. Tapi coba kita lihat saja, mungkin takdir berkata lain.

###############

Yoona disambut oleh bau harum daging hamburger hangat saat membuka pintu ruang basecamp mereka. Dia menghembuskan nafasnya keras karena teman2nya terlaku sibuk makan sampai tidak menyadari Yoona yg sudah sejak tadi berdiri disitu.

"Oh! Yoona-ah!" seru Kim Jin Woo, salah satu sahabatnya dari klub ini dari sudut ruangan, masih dengan satu bungkus hamburger di tangannya.

Yoona melambaikan tangan sambil tersenyum. "Akhirnya ada juga yang menyadari keberadaanku" batinnya.

"Apa kau membawa kue tart-nya?" tanya Ji Hyun yg berjalan mendekatinya.

" Tentu saja" jawab Yoona sambil menyerahkan kotak berisi kue tart yang sejak tadi dibawanya.

"Hehehe... bilang saja kalau penasaran" bisik Ji Hyun saat melihat Yoona yang sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri. "Dia ada disana, yang memakai kemeja biru tua"

Yoona pun langsung menoleh kearah yang ditunjuk Ji Hyun. Dan saat itulah dia melihatnya, anak laki2 itu. Dia sedang berdiri memunggungi Yoona, tapi dari tempatnya berdiri sekarang Yoona masih bisa melihat wajahnya sekilas.

Badannya terlihat tinggi, dan pasti setidaknya lebih tinggi dari Yoona. Bahunya lebar dan terlihat bidang.

Rambutnya hitam, berponi dan terlihat tebal. Matanya sipit dan tatapannya tajam. Yoona langsung mengalihkan tatapannya gugup saat laki2 itu tanpa sengaja bertukar pandangan dengannya.

" Namanya Yoo Kihyun" bisik Ji Hyun lagi.

Dan tanpa sadar Yoona menggumamkan namanya "Yoo Kihyun..."

"Hei! Yoona! Ada apa?" seru Ji Hyun sambil melambai2kan tangannya di depan wajahku.

"Hah? Oh tidak, bukan apa2" jawabku ragu.

"Lihat, benar kan apa yang aku bilang. Anak baru itu tampan kan?"

"Ah, tidak juga. Hanya lumayan"

"Lumayan apanya? Jangan coba2 membantah, kau saja sampai terpesona seperti tadi." ujar Ji Hyun. "Dan apa kau tahu? Selain tampan dia juga kaya, dia yang membelikan kami semua burger mahal ini".

"Oh, benarkah?" jawab Yoona pelan. "Ya harus kuakui sepertinya kali ini kau benar Nam Ji hyun" batinnya.

SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang