Part 3

84 8 0
                                    

"Hmm... untung saja kau pandai memilih mangga Eonni" ujar Yoona sambil menggigit potongan mangga yang diberikan oleh Hani.

"Makanya, kau seharusnya berterima kasih padaku. Aku tidak bisa membayangkan kalau tidak ada aku dihidupmu" jawab Hani sambil tertawa.

"Hehe, ya benar juga. Mungkin aku memang tidak bisa hidup tanpamu" balas Yoona sambil tertawa juga.

Tiba2 percakapan mereka berdua terhenti saat melihat sebuah acara berita yang ada di televisi di hadapan mereka.

"Yoona-ah..."

"..."

"Hmmm... mungkin ini saat yg tepat untuk..."

"Aku tidak mau membahasnya lagi Eonni" sela Yoona sambil berdiri dan berjalan ke kamar.

Di kamar Yoona langsung menghempaskan tubuhnya di tempat tidur dan membuka Twitter dari smartphone-nya. Tentu saja berita yang menjadi trending topic sudah bisa diduga. "Pejabat Kim Sunggyu Kembali Membuktikan Kedermawanannya Dengan Menyumbangkan Bahan Makanan Untuk Para Korban Banjir".Yoona hanya bisa tertawa sinis menanggapinya.

Sejak dulu Ayahnya itu memang sangat berambisi untuk menjadi seorang pejabat. Bahkan saking berambisinya sampai meninggalkan dia dan ibunya. Dulu beberapa bulan setelah berpisah dan saat Yoona masih tinggal dengan ibunya, Ayahnya masih sering memberi uang walaupun lewat para asistennya.

Tapi sekarang dia dan ibunya sudah tidak mau lagi menerima uang dari Ayahnya. Alasanya? Karena Yoona masih belum yakin dari mana uang itu berasal. Dan Yoona tidak mau mengisi perutnya dan ibunya dengan makanan dari uang yang tidak jelas.

Hani selalu bilang kalau dia tidak seharusnya memutuskan hubungan dengan Ayahnya sendiri seperti itu. Dan Hani juga yang setiap akhir pekan mengingatkan Yoona untuk menelpon Ayahnya, walaupun Yoona tidak pernah melakukannya.

Tapi hati Yoona sudah terlanjur sakit hati. Dan hubungannya dengan Ayahnya sudah tidak mungkin kembali seperti dulu lagi. Setidaknya Yoona harus berusaha agar tetap seperti itu demi ibunya.

Dan sekarang masih ada hal lain yang lebih penting untuk Yoona pikirkan. Interview kerja-nya.

###############

Ini sudah kesekian kalinya Yoona berdiri untuk meregangkan pinggangnya yang sakit lalu duduk lagi. Dia melirik jam tangannya dan menghembuskan nafas keras, ini sudah hampir 2 jam.

Yoona memiringkan kepalanya untuk melihat beberapa antrian orang yang duduk di samping kanannya. Ada yang masih duduk tegak dengan mulut yang berkomat-kamit, mungkin menghapalkan sesuatu yg berhubungan dg interview ini. Tapi ada juga yang sudah duduk membungkuk sambil terkantuk2.

Yoona memang sudah tahu tentang rumor bahwa perusahaan furniture ini sangat terkenal, dan sudah jelas akan banyak orang yang melamar bekerja disini. Dia juga sudah memikirkan baik-baik apa dampaknya jika dia diterima bekerja disini. Makanya Yoona hanya melamar posisi sebagai asisten sekretaris, supaya tidak mengganggu kuliahnya.

Yoona melihat2 foto2 di akun instagramnya dengan bosan. "Huh? Apa ini? @kihyun2211, siapa ini? Oh... si anak baru itu ya?"

Yoona pun iseng2 membuka foto2 dan video di akun itu. Dia tersenyum senang melihat Kihyun meng-upload beberapa video dia sedang bernyanyi. Yoona benar2 penasaran dengan suara Kihyun, diapun mengeluarkan headset dari dalam tasnya.

Yoona tercengang sambil hampir menjatuhkan handphone-nya. Dia baru saja membuka satu video Kihyun yang sedang meng-cover lagu Taeyang-"Wedding Dress". Dia otomatis langsung langsung merinding begitu mendengar suara Kihyun menggema di telinganya.

Suara Bariton Kihyun benar2 terdengar sangat menghayati lagunya. Dia juga berhasil mencapai nada2 tinggi dan rendah dengan sempurna. Suaranya berat dan sedikit serak, tapi itu yang malah membuatnya semakin istimewa.

Yoona langsung menghayal jauh sambil tersenyum senang. Dia sudah bisa membayangkan lagu apa yang akan menjadi project selanjutnya. Tentu saja dengan tambahan suara Kihyun.

SomethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang