PERTEMUAN DAN PERDEBATAN

24 1 0
                                    

Happy reading

🍁🍁🍁🍁

Malam telah berganti pagi.Kini waktunya matahari menyinari bumi dengan kehangatan cahayanya dan itu menandakan bahwa Penghuni bumi harus kembali melakukan aktivitas mereka.

~BANGUN PAGI..GOSOK GIGI..CUCI MUKA..TAK MANDI...~

~PAKAI BAJU..MINUM SUSU..KEJUT PAVIN PEMBANTUKU~

~SELAMAT PAGI...SELAMAT PAGI...SELAMAT PAGI SENANGNYA HATI...~

~BURYAM NASPAD,NASGOR MINAS, SEMUANYA...SARAPANKU..~

Bunyi alarm dengan volume yg full dari ponsel bermerek apel yg digigit sedikit itu membuat sang empu pemilik ponsel tersebut terbangun. Dengan kesal dia mematikan alarm tersebut seraya menguap.

"Aish..gue pake lupa segala lagi ganti nih nada alarm.Gara tu anak sih demen banget keknya ganti nada alarm papanya.Mana lagu si kepala kotak lagi."dumel seorang paruh baya yg kesal karna anaknya selalu mengganti nada dering alarmnya dengan rekaman suaranya yg menyanyikan lagu itu.Dikarenakan dia masih mengantuk dia langsung mencari posisi nyaman untuk melanjutkan tidurnya.

Namun hal itu tidak terjadi saat dia teringat sesuatu.Dia pun membuka matanya dan bangun dari tidurnya sambil menolehkan kepalanya kesamping kanan ranjangnya.

Disitu dia dapat melihat seorang anak laki laki yg tengah tertidur dengan wajah damainya. Tak lupa dengan plester penurun panas yg menempel di dahinya.

Pria paruh baya yg tak lain adalah Javin itu langsung mengulurkan tangannya untuk memeriksa suhu tubuh anak disampingnya yg tak lain adalah Al.

"Alhamdulillah panasnya udah turun" monolognya saat tangannya menyentuh dahi dan leher Al.

Hal itu membuat dia bernafas lega saat mengetahui suhu tubuh Al kembali normal. Tidak seperti semalam disaat dia hendak menggendong Al yg tertidur dijok samping kemudi,dia malah dibuat terkejut dan khawatir secara bersamaan saat tangannya bersentuhan dengan tubuh Al yg sangat panas.

Setelah memeriksa keadaan Al,Javin memilih menyegarkan tubuhnya dengan mandi pagi. Mau melanjutkan tidurpun dia tak bisa karna kantuknya hilang ntah kemana.

Javin pun turun dari ranjangnya setelah memperbaiki selimut Al.Tak lupa dia juga mengambil handuk yg ada dilemari barulah dia memasuki kamar mandi.

🍁🍁🍁🍁

Ceklek

Terlihat seorang pemuda yg mengenakan kaos oblong dan celana training panjang memasuki rumah yg mewah nan megah itu.Baju dan rambutnya basah oleh keringat begitupun di keningnya menandakan bahwa dia baru selesai berlari pagi.

"Bi Inah!,mintol dong dibuatin susu milo sama roti selai kacang ya!"ucap pemuda itu saat tiba di dapur. Ia juga mendudukan bokongnya dimeja pentri yg ada di sana.

Bi Inah yg kebetulan tengah mencuci piring itu langsung menolehkan kepalanya ke pemuda tersebut.

"Siap den!,tapi bibi selesain ini dulu gak papa kan? " pemuda itu menganggukkan kepalanya  sebagai jawaban.Ia ambil ponselnya di saku celana lalu ia mainkan sembari menunggu sarapannya.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya susu dan rotinya telah tersedia di depannya.

"Makasih ya bibi cantik"goda pemuda itu sambil mengedipkan matanya dan pergi dari sana dengan tangan yg membawa nampan.

Thank For The Happines So Far (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang