Freya Angelina Arsyila

15.4K 215 0
                                    

Haiii

Happy reading

"Ayo Freya... Demi bonyok Lo."

••••

"Bagaimana ini yah."

"Ayah gak tau Bu, ibu tau sendiri kan gaji ayah yang kemarin aja dipotong."

"Ibu takut, kalo nanti mereka mau ambil anak kita sebagai penggantinya."

Samar-samar seorang gadis yang bernama FREYA ANGELINA ARSYILA mendengar percakapan orang tuanya, dia baru saja pulang dari cafe, bukan untuk bermain, melainkan kerja, dia kerja separuh waktu setelah pulang dari sekolah, dia bukan gadis di luaran sana yang bebas untuk main, melainkan sebaliknya, sedari kecil dia selalu membantu orang tuanya, sebagian besar waktunya dia gunakan untuk mencari uang, apalagi setelah dia masuk sekolah atas, dia harus ekstra lagi untuk belajar dan mencari uang, terlebih saat ini dia sudah kelas 12 SMA di sekolah StarMoon 1.

"Ayah, ibu." Panggil Freya.

Sontak kedua orang itu menoleh ke arah Freya, dengan ekspresi kaget, apakah Freya mendengar apa yang mereka bicarakan?

"Anak ayah sudah pulang." Ucap Tio (ayahnya Freya)

"Sini nak." Ucap Vera (ibunya Freya)

Melangkahkan kakinya ke kursi, Freya pun mendudukkan dirinya di kursi kayu yang sudah usang tapi tetap kuat.

"Emm Bu, yah, Freya boleh nanya?" Tanya Freya meminta izin.

"Iya, boleh nak." Balas Vera.

"Hutang ibu sama ayah berapa lagi?" Tanya Freya menatap kedua orang tuanya.

"Enam puluh juta lagi nak, memang kenapa?" Tanya balik Tio.

"Emm.. Freya punya uang segini, yaa... Freya tau ini kurang tapi nanti Freya janji ko, bakal tambahain." Ucap Freya dengan senyum manisnya, sebenarnya uang itu untuk membayar buku paket, tetapi mungkin dia bisa membayarnya nanti.

"Nggk usah nak, itu kan uang kamu, kamu pake aja buat keperluan kamu." Tolak Tio dengan halus.

"Nggakpapa yah, ambil aja." Sahut Freya menyerahkan uang itu kepada ayahnya

Menatap uang yang ada ditangannya dengan sendu, Tio merasa dirinya sebagai kepala rumah tangga kecewa, kecewa karna tidak bisa memberi kebahagiaan untuk anak dan istrinya, dia malu kepada Freya.

"Kalo gitu aku kekamar dulu ya." Pamit Freya.

"Nak." Panggil Tio.

"Iya yah?"

"Makasih, maaf ayah sudah banyak merepotkanmu, ayah akan lebih keras lagi buat kerja, biar kamu gak usah cape-cape buat nyari uang, supaya fokus untuk belajar." Ucap Tio dengan memeluk anak perempuan satu-satunya.

"Gak usah berterima kasih yah, itu bahkan belum ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang ayah kasih sama Freya." Balas Freya dengan tersenyum hangat.

"Sekali lagi terima kasih." Ucap Tio.

"Iya yah, Freya ke kamar dulu ya?" Pamit Freya dan di balas dengan anggukan kepala oleh kedua orang tuanya.

••••

WhatsApp..

You

P
PP
Nai!!!!!!!!

Nainai

Oiii
Apaan???

You

Gue mau terima saran dari Lo
Yang waktu itu.

Nainai

Lo??
Seriusan???

You

Serius, boleh gak Lo kirim kontaknya???

Nainai

Bentar..

👤:+62 085*********

Tuh no nya, Lo chat aja.

You

Makasih nainai😘😘😘

Nainai

Macamaa❤️❤️❤️

Setelah itu, Freya pun menghubungi nomer yang temannya berikan, dengan jantung yang berdebar, Freya menghela nafas pelan.

"Ayo Freya... Demi bonyok Lo." Guma Freya.





See you next part 👋🏻👋🏻




24 September 2022

Istri Kedua CEO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang