Di sebuah ruangan serba hitam pria tampan bertubuh tegap duduk di kursi kebangaannya dengan sangat angkuh. ia tersenyum, dengan mata merahnya ia menatap foto gadis cantik diatas mejanya sambil menyesap minumannya dengan tenang. Ia adalah Lucifer, Lin Yi
Lucifer Lin Yi adalah penguasa dari kalangan Demon,sucubus/incubus dan juga iblis dari kalangan atas atau bawah, ada beberapa kalangan dari mereka pengikut Lin Yi dan juga ada beberapa yang tidak ingin menjadi pengikutnya. Tapi tentu saja itu tidak masalah bagi Lin Yi,karena tentu saja kekuatannya tak sebanding dengan mereka, bahkan jika mereka bersatu pun untuk mengalahkannya itu sungguh sangat mustahil
Tapi diantara banyaknya pengikutnya hanya empat yang menjadi kepercayaannya Lin Yi, diantaranya ialah Darren, Jaehyun, Jun ji dan Jeno. Mereka adalah kalangan demon yang tertinggi, dan diantaranya hanya Jeno yang berdarah campuran demon dan manusia, mungkin karena hal itu pula sifat Jeno berbeda, anak itu sedikit membakang susah untuk diatur. Ia juga yang paling muda di antara mereka, tapi kalau masalah kekuatan dia lebih kuat dari kalangan demon yang seusianya
Jika jeno yang termuda diantara mereka, Darren adalah yang tertua diantara mereka berempat. Darren adalah demon berhati dingin dan juga kejam, Jika ada kalangan yang berkhianat maka ialah yang paling depan untuk menghukumnya. Darren tidak suka langsung membunuh begitu saja, ia akan menyiksa musuhnya terlebih dahulu hingga ia puas. Karena itulah Lin Yi menjadikannya tangan kanannya, karena ia sangat puas dengan hasil kerjanya
Jika Darren adalah api maka Jaehyun adalah air, Jaehyun adalah demon yang ramah dan pengertian, tidak pelit untuk menampilkan senyumannya sehingga terlihat dimple manis di pipinya. Pria itu yang dengan sabar dengan tingkah Jeno, karena ia memaklumi karena Jeno itu dulunya adalah manusia yang dipaksa ditakdirkan menjadi seperti dirinya setelah beranjak dewasa.
Tapi pesetan dengan sifatnya itu tentu saja jika berhubungan dengan musuhnya Jaehyun langsung berubah 99 derajat, ia tidak akan melepaskan musuhnya begitu saja jika sudah berada di kukungannya, Istilahnya Jaehyun itu diam-diam menghanyutkan.Dan yang terakhir adalah Jun Ji, demon yang satu ini selalu bersikap tenang apapun keadaannya, Ia selalu mengikuti apa kata pikirannya tidak perduli itu salah atau benar. Tidak seperti yang lain dia membunuh musuhnya hanya sekali tebas saja, tidak mau banyak menguras tenaga dan menghabiskan banyak waktu. Keseharian Jun Ji adalah membaca, menurutnya itulah cara menghabiskan waktu dengan cara terbaik
Pintu ruangan Lin Yi di ketuk, meminta izin untuk masuk, Lin Yi pun menyuruh mereka masuk. Pintu terbuka,menampilkan keempat pria yang sudah ia percayai sejak berabad-abad lamanya. Mereka menghampiri Lin Yi lalu menundukan kepalanya hormat
"Bagaimana? apakah yang ku perintahkan sudah terlaksanakan?" Ucap sang lucifer dengan dingin dan angkuh sambil menatap keempatnya bergantian dan tatapan tajamnya berhenti ke arah Derren, si tangan kanannya
Derren yang ditatap dimintai penjelasannya langsung angkat bicara "Sudah tuan lucifer, saya sudah mengajak kerja sama dengan pria itu... sebelumnya ia tak setuju tapi saat saya menawarkan nominal uang yang akan ia terima akhirnya ia tergiur dan menerima kesepakatan itu"
Lin Yi terkekeh pelan, ia menyederkan kepalanya dikursi sambil menyilang mengangkat kaki sebelahnya "ck ck ck manusia-manusia payah memang sangat mudah tergoda, dasar manusia bodoh"
Lin Yi menyeringai, menatap kembali foto gadis itu sambil mengelusnya dengan sangat pelan dan lembut seakan-akan foto itu akan terluka jika ia menyentuhnya dengan kasar "Akhirnya sebentar lagi mate ku sendiri lah yang akan menemuiku"
"Dengar, pantau terus wanitaku jangan sampai Beelzebub mengetahui keberadaannya" Perintah Lin Yi dengan tegas, matanya memancarkan merah lebih mengkilat dari sebelumnya "Baik Lucifer" Jawab keduanya