Helloooooo....
Maaf yaaa lamaaaaa banget aku lanjut nya. Karna memang sedang difase sibuk sibuknya 🤣“Wake up baby.. “ Samuel berbisik lembut di telinga Sheina. Masih setia membangunkan Sheina yang tertidur bak orang mati. Sangat sulit membangunkan Sheina, jikapun dia bangun bisa dipastikan moodnya akan buruk untuk beberapa jam ke depan karena merasa tidurnya diganggu. Dan jika sudah begitu maka Samuel pun akan kesulitan mengembalikan mood Sheina.
Dipagi buta bahkan matahari belum terlihat Samuel sudah bertandang ke rumah Sheina yang sepi karena memang orang tua Sheina sedang berada di Luar Negeri untuk urusan bisnis. Samuel akan memberikan apa yang Sheina inginkan kemaren, hari ini. Agar Sheina berhenti merajuk padanya.
“Heii, wake up..” Samuel tidak menyerah. Ia masih terus berusaha membangunkan Sheina dengan berbisik tepat ditelinga Sheina. Yang direspon Sheina dengan semakin ia mengeratkan selimut ditubuhnya, menyamankan posisinya. Bisikan Samuel terasa bagai lagu pengantar tidur untuk Sheina.
“Come on. “ Samuel dengan gemas menciumi setiap inci wajah Sheina karena kekasihnya itu sama sekali tidak menunjukkan tanda tanda akan bangun dan malah sebaliknya, semakin nyenyak tidur nya. Dan sepertinya apa yang dilakukan Samuel berhasil, terbukti dengan Sheina yang mengerang kesal karena tidurnya terganggu.
“What? “ tanya Sheina, tak lupa didahului dengan dengusannya tahu Samuel berada di hadapannya dan menganggu tidur indahnya tanpa mau repot repot membuka matanya. Sheina masih merajuk!
“Bangun, bersiap siap lah, dan ikut aku. “ Samuel merebahkan kepalanya didada Sheina yang tidur dengan posisi terlentang sambil memeluk erat tubuh Sheina. Samuel benci ketika Sheina dalam mood memusuhi nya.
“Tidak, aku sedang tidak ingin kemanapun.” Jawaban Sheina membuat Samuel kali ini yang mendengus.
“Come on baby, dont be mad at me.” Sheina tidak menyahuti perkataan Samuel. Ia benar benar merajuk kali ini, dan dia sedang malas untuk menanggapi ocehan Samuel. Ia hanya ingin tidur.
Samuel tidak menyerah, ia bangun dan menarik kedua tangan Sheina agar terduduk dan segera bangun.
“Aku ingin tidur Sam.” Sheina akhirnya membuka mata, matanya menajam memandang wajah Samuel.
“No! Bersiap siap lah dan ikut aku. Akan kuberikan apa keinginanmu kemarin sayang.” Perkataan Samuel sukses membuat mata Sheina melotot sempurna. Hei! Sheina hanya bercanda kemarin.
“Kau bercanda?!” Samuel menggeleng menjawab pertanyaan Sheina.
“Bersiap siaplah.” Sheina dengan semangat kolangsung beranjak bangun. Kantuk nya sudah menghilang entah kemana ketika mendengar Samuel yang benar benar menuruti keinginannya yang bahkan tidak serius itu.
“Bolehkah aku membawa Bikini ku?” tanya Sheina sedikit berteriak ketika berada di walk in closet nya untuk mengambil baju ganti.
“Kali ini aku ijinkan.” Perkataan Samuel semakin membuat semangat Sheina bertambah berkali kali lipat. Dengan semangat yang membara Sheina bergegas menuju kekamar mandi.
~~~~~
Setelah hampir 3 jam perjalanan menggunakan mobil Rubicon hitam kesayangan Samuel, mereka akhirnya sampai ditempat tujuan. Selama di perjalanan Sheina tidak henti henti nya mengecoh ini dan itu. Sheina begitu semangat kali ini.
Saat sampai dan mobil sudah terpakir dengan sempurna Sheina dengan semangat nya langsung turun begitu saja dan langsung meninggalkan Samuel. Membuat Samuel geleng geleng dengan tingkah Sheina.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVO [On Going]
RomanceIni kisah cinta antara Samuel & Sheina Samuel Darius - Si Tampan yang dominan dan penuh kuasa, yang teramat mencintai kekasihnya, overposesif, tidak suka dibantah, dan tidak ada yang bisa menolak perintahnya termasuk kekasihnya. Sheina. Membuat Samu...