4

43 32 12
                                    

Happy reading

  Di saat Raniya sedang Bingung akan keputusan nya, tiba tiba ada yang menepuk punggung nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Di saat Raniya sedang Bingung akan keputusan nya, tiba tiba ada yang menepuk punggung nya

  "Ngapain masih di sini?" Tanya Aksa, ntah sejak kapan ia disana.

  "Lu sendiri kenapa masih di sekolah" Bukan nya menjawab Raniya malah bertanya balik

  "Gue abis latihan basket. Bukan nya tadi kata lu mau pulang sama Vania?" Tanya Aksa yang berdiri di samping Raniya

  "Vania gak bisa anter" Jawab Raniya apa ada nya

  "Yaudah pulang sama gue aja yuk" Ajak Aksa

  "Gausah, gue mau jalan aja" Tolak Raniya

  "Yakin mau jalan, bentar lagi mo sore" Ucap Aksa meyakinkan

  Mendengar ucapan Aksa ada benar nya juga. Raniya di landa kebingungan kembali, ia ingin menuruti ucapan Aksa untuk pulang bersama nya. Namun ia juga tau bahwa rumah Aksa tak searah dengan rumah nya

  "Udah gausah banyak mikir, ayo" Tiba tiba saja Aksa menarik tangan Raniya.

  "Sa, tapi kan rumah lu sama rumah gue gak searah" Ucap Raniya

  "Udah si nurut aja, lagian lu tinggal duduk manis di jok motor. Gak bakal gue suruh lompat kok, tenang" Jawab Aksa

  "Serah lu dah" Akhir nya Raniya pun pasrah dan menyetujui ajakan Aksa

  "Yaudah lu diem sini dulu gue mo ngambil motor" Ucap Aksa "jangan kemana mana, gue gak lama kok" Lanjut nya

Aksa memang tadi keluar dari sekolah tidak membawa motor, karena ia keluar hanya untuk membeli sesuatu. Tetapi saat melihat seseorang yang seperti nya ia kenal, jadi ia menghampiri nya.

  Dan ternyata itu adalah Raniya, setelah mengetahui bahwa Raniya belum pulang ia pun memutuskan untuk mengatarnya. Dah al hasil niat awal nya pun terlupakan

'Hmm' setelah mendapat jawaban Aksa pun berlari meninggalkan Raniya

  Benar dengan ucapan nya, tak perlu waktu lama Aksa pun kembali dengan motor besar nya yang berwarna hitam berpaduan dengan warna abu abu sedikit

  Saat sudah berada di depan Raniya, Aksa turun dari motor nya. Aksa melepas jaket nya lalu ia mengikat nya pada pinggang ramping Raniya.

  Raniya yang kaget dengan apa yang di lakukan oleh Aksa pun hanya terdiam bisu

  "Biar paha lo gak keliatan. Bisa berabe nanti kalo banyak cowok yang pada ngeliatin" Jelas Aksa

AKSARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang