Bab VII

920 112 12
                                    

"Bagaimana, Duke? Seluruh ksatria dalam kondisi lelah setelah kita mengirimkan mereka untuk melawan pasukan dari Viscount Lexi." Lucas takut jika kondisi para ksatria yang kelelahan akan mengawal Duke Ellington sampai ke kerajaan Domus Aurea.

Duke Ellington memijat keningnya sembari berpikir lagi. Domus Aurea bukanlah negara yang dekat seperti kerajaan Emerlad yang hanya bersebelahan dengan Osellia. Butuh kurang lebih dua minggu untuk berada di kapal.

"Untuk sekarang biarkan ksatria memulihkan kondisi mereka, satu minggu ini kita fokuskan pada mereka."

Duke Ellington memberitahukan perihal titah Lancaster kepada Lucas untuk pergi ke festival perayaan musim panas di Domus Aurea. Kaisar Lancaster rupanya ingin dirinya menggantikan kehadiran sementara pekerjaan sebagai Duke harus ia kesampingkan. Hanya sebuah perayaan, kenapa harus sampai hadir?

Guratan kesal itu tercetak jelas di antara keningnya. Sore hari ini, Duke Ellington mengunjungi tempat para ksatria di kediamannya tinggal. Tidak jauh, hanya berbeda bangunan dan berada di bagian belakang kediamannya. Ia harus memastikan bahwa makanan yang dimakan oleh ksatria adalah makanan yang terbaik untuk memulihkan kondisi mereka.

Viscount Lexi tidak henti-hentinya berbuat onar. Setelah keluar dari penjara dengan memberikan uang dan lahan bagian selatan kepada Kaisar Lancaster, Viscount Lexi tiba-tiba dibebaskan dari penjara bawah tanah dan akhirnya selama satu tahun ini kembali berulah, utamanya anak buahnya.

"Kalau begitu, saya juga hendak menyerahkan berkas ini. Di dalamnya ada daftar tempat yang sudah kami telusuri untuk mencari keberadaan Lady Ellya, istri anda."

Selesai mengatakan itu, Lucas berdiri dan merapikan pakaiannya yang sedikit terlipat di bagian belakang. "Saya tidak tahu informasi ini benar atau tidak, tetapi menurut saksi area dermaga dekat kerajaan Emerlad ini ada yang bilang dua penumpang tidak dikenal. Kapal itu mengangkut buah-buahan untuk diekspor ke kerajaan lain."

Duke Ellington nampak berbinar matanya saat Lucas mengatakan informasi itu. "Kapal itu berangkat bersamaan dengan kabar meninggalnya Lady Ellya," tambahnya, ia berhati-hati agar tidak menyinggung perasaan Duke Ellington. Topik mengenai Lady Ellya adalah topik yang sangat sensitif di telinga Duke Ellington sendiri. Apapun mengenai Lady Ellya, Duke Ellington akan menggalinya lebih dalam. Termasuk hal ini karena ia yakin informasi ini akan berguna untuk kedepannya.

"Bersamaan, maksud mu istriku kabur menggunakan kapal dagang itu. Apa kau tahu di mana tujuan kapal itu berhenti?"

Benarkan, Duke Ellington akan langsung menggali informasi dan tertarik dengan pembicaraan ini. Yah, Lucas sadari, tidak adanya Lady Ellya bisa menghancurkan seisi kediaman Duke Ellington.

"Mohon maaf, Duke Ellington. Pihak petugas dermaga tidak bisa memberikan informasi karena hal itu termasuk dalam kontrak asosiasi dagang. Tetapi, usul saya bagaimana jika menggunakan koneksi dari Duke Forester yang juga tergabung dalam asosiasi dagang puluhan tahun itu?"

"Asosiasi dagang... Benar, Duke Forester sudah lama tergabung dalam asosiasi itu. Baiklah, sekarang aku sendiri yang akan ke sana dan meminta tolong kepada Duke Forester."

"Tetapi, Duke Ellington. Kondisi anda juga belum pulih sepenuhnya, apalagi bekas luka ini harus segera diobati."

Dua hari setelah kembali dari kekaisaran untuk menemui Kaisar Lancaster yang semakin menjadi-jadi, Duke Ellington harus membereskan hal yang bukan menjadi urusannya sejujurnya. Pasukan Viscount Lexi kembali berulah di wilayah timur dengan membabi buta penduduk untuk menyerahkan pajak kepada mereka.

Hal tersebut harusnya menjadi urusan kekaisaran karena menyangkut penduduk secara langsung. Tetapi karena tidak ada pergerakan dari sang Kaisar itu, terpaksa Duke Ellington yang menanganinya.

Kekaisaran seolah tutup mata dengan uang yang diberikan oleh Viscount Lexi. Sebenarnya apakah Lancaster ingin menghancurkan kekaisarannya sendiri dengan perbuatannya?

Buruknya hal ini mengenai Kaisar Lancaster tidak akan sampai ke tangan rakyat. Karena Kaisar Lancaster akan menyuguhkan wajah penuh tipuan itu untuk mendapatkan dukungan dari rakyatnya. Mungkin jika ia bisa mengulang waktu, lebih baik ia bergabung dengan para wanita pemberontak itu. Menggulingkan kekuasaan kekaisaran Osellia dengan dukungan rakyat akan lebih mudah dilakukan.

"Panggil saja pelayan membawakan obat yabg diperlukan, tidak perlu tabib. Aku sendiri yang mengobati luka ku."

"Baik, Duke Ellington. Saya undur diri terlebih dahulu."

Lucas menundukkan kepala sebelum benar-benar pergi dari ruang kerja Duke Ellington. Ia juga harus segera menangani para ksatria untuk proses pemulihan.

Ia menuju ke dapur, dimana biasanya para pelayan berkumpul meskipun tidak ada tugas khusus sekalipun. Ia menghampiri Lein dan menyuruh pelayan itu untuk membawa obat-obatan ke ruang kerja Duke Ellington.

"Mohon ampun, tetapi saya tidak berani untuk bertemu dengan Duke Ellington," ujar Lein.

"Baiklah, kau yang memegang sapu. Bawakan obat-obatan untuk luka Duke Ellington ke ruang kerja beliau. Sekarang!"

Omong-omong soal Lein, maid pribadi Lady Ellya itu diberi ampunan langsung dari Duke Ellington. Karena Duke Ellington masih memerlukan informasi tentang Lady Ellya yang bergabung dengan pemberontak itu.

Pelayan yang ditunjuk oleh Lucas bernama Mary, menatap Lein dengan pandangan tak suka. Ia kemudian menggertak Lein yang membuatnya harus melakukan pekerjaan lain lagi.

"Kau! Sudah tidak tahu malu menjadi pelayan pemberontak sekarang kau seenaknya membuatku mengerjakan pekerjaan lain. Teman-teman, sebaiknya semua pekerjaan kita sore ini limpahkan saja ke pelayan pemberontak ini!"

Begitu Mary keluar membawa nampan yang berisi obat-obatan dan kasa untuk membalut luka Duke Ellington. Lein langsung dilempari dengan alat-alat pembersih, enam tahun diperlakukan seperti tidak membuatnya goyah. Ia harusnya bersyukur karena tidak dibunuh saat itu juga.

Lein melihat pergelangan tangannya. Bahkan bekas luka itu masih tercetak samar melingkar, tali besar yang mengikat kedua tangannya itu terikat sangat kencang.

"Sabar Lein, kau masih beruntung bisa diberikan kesempatan untuk hidup dan tinggal di sini."

Di sisi lain, Lucas sudah berada di tempat ksatria Duke Ellington berada. Sejumlah luka-luka nampak jelas ada di badan para ksatria. Duke Ellington mengerahkan seluruh ksatrianya untuk menuntaskan  pasukan Viscount Lexi, akhirnya ksatria itu tak cukup tenaga untuk mengawal Duke Ellington yang akan pergi ke Domus Aurea minggu depan.

"Dalam tiga hari ini, fokuskan untuk pemulihan dan empat hari itu kita akan gunakan untuk berlatih pedang. Duke Ellington yang memerintahkan ini, Duke Ellington juga akan memberikan balasan yang setimpal atas apa yang kalian kerjakan dengan mengirimkan bantuan untuk keluarga kalian."

"Terima kasih, tolong sampaikan kepada Duke Ellington. Kami berjanji akan mengawal dengan baik Duke Ellington saat menuju Domus Aurea nanti," ujar salah seorang yang merupakan pimpinan ksatria.

Lucas juga membantu beberapa tabib untuk mengobati bekas luka para ksatria akibat sayatan pedang pasukan Viscount Lexi.

Lucas berpikir keras mengenai informasi yang ia sampaikan, apakah benar Lady Ellya kabur menggunakan kapal dagang?


.
.
.

Hehe.

Surreptitious || TDS 2 [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang