warning! ⚠
"Tolong hargai karya author dengan cara vote dan komen, boleh kasih kritik dan saran biar bisa diperbaiki kedepannya, lagian geratiss gusy!! THANK YOU 💗"
Sebenernya tuh author mau up kemaren kemaren dan kemarennya cuman lagi magerr maapinn yaw🙏
Makanya dong jangan lupa vote sama komenn!!!!! 😠😤
Semakin banyak vote dan komen semakin semangat dan cepet up nya💖💓
Komen spam emottt 🐨🐨🐨🐨 donggg yang banyakkk ✋😍
☁ ☁ ☁
HAPPY READING🌝💕
•
•
•Setelah sarapan pagi selesai, Ira membantu Bunda membersihkan piring kotor yng ada di meja makan.
Dan saat dimana Ira mendapat triakan dari sang Bunda.
"Iraa... sudah ditunggu irhan di depan" Teriak misha dari ruang tamu.
"Iya Bundaa" sahut Ira
Ira yang terburu buru memakai sepatu dan menghampiri Bunda dan Irhan yang berada di ruang tamu.
"Oya om Ridwan kemana Bun?" tanya Irhan.
"Om Ridwan lagi ada kerjaan diluar kota Han" jawab Misha.
"Oalah, dari kapan Bunnd?" tanya Irhan kembali
"Dua hari lalu, besok baru bisa pulang, kangenn apa nunggu oleh-olehnya nih?" Jawab iseng Misha kepada Irhan
Merekapun tertawa karena jawaban Misha itu.
"Ada apa nihh, bahagia banget kayanya hari ini" Ucap Ira yang baru saja datang.
"Ga papa, rahasia aja, salah sih telat datengnya" Jawaban Irhan yang sedikit membuat Ira penasaran dan sebal tentunya.
"Ih ko gitu siih, jahat bangett" Jawab Ira sebal sambil memanyunkan bibirnya.
"Udah udah nanti telat loh" suara misha menghentikan perdebatan mereka.
"Bunda Ira berangkat dulu ya" pamit Ira.
Ira dan Irhan lalu bersalim kpda misha.
"Iyaa, hati-hati ya, titip Ira ya Irhan" ucap lembut Misha.
"Iya Bundaa, sihappp dehh" jawab Irahan sambil terkekeh kecil.
"Ingett hati-hati jangan ngebut-ngebutt" ingat Misha pada Irhan dan Ira.
Alasan mengapa Ira tidak berangkat sekolah, di antar dan di jemput abangnya. Karena Abang Ira dalam masa pemulihan, kemarin sempat kena Tifus.
Jadi untuk sementara Ira minta tolong Irhan, nebengg berangakat dan pulangnya, toh mereka satu arah.
Selama di perjalanan mereka menghabiskan waktu bebincang dan bercanda.
"Ra" panggil Irhan.
"iya gmna han?" sahutt Ira.
"Nanti pulang sekolah mau liat bazarr? tadi ada bazar makanan sma baju ada beberapa permainan juga!" tawar Irhan.
"Boleh kebetulan gw lagi nyari kaos sama celana buat nyantai dirumah hehe, yaudah nanti gw coba telfon bunda dulu boleh apa engga" Jawab Ira dengan penuh antusias.
☁ ☁ ☁
*ini ira kalo naik motor sama irhan
Kira - kira Irhan tipe-tipe
mantu Bunda Misha
ga yaaw 😄Kalo tambah rame Besok up lagi gmnaa??!!
Kalo author ga update-update tagih di ig juga gapapaaa @mrra.00 atau ga spamm aja di kolom komentar.
Sambil nunggu Om Ridwan pulang dari luar kota kalian bisa teror syaa di IG
😈😍✋Terornya yang positive yaw
bujuknya juga yg baikk
biar ga ngambek ngambekKalo ngambek gmna nanti mau UP cobaa
oyaaa makasi banyakk ya yang uda bacaa😁💕
yang penasaran sama kelanjutannya
see you the next Chapter 🙌😍
💚💛💜💙💓💕💖💗💘💝💞💟👊
Spam emott Love yang banyak juga bolehh wkwkw..
DADAAAAA
*buruan kalo ga nanti darah kalian dihisap sama author🙀
*baqhikkk sekalii jadi sayang
makasii😉😽
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA AIRA
Teen FictionCINTA AIRA VOTE DAN KOMEN!! ☁ ☁ ☁ Pertemanan antara Dua insan yang berbeda. Menumbuhkan rasa suka, dan mengira itu adalah perasaan yang singgah sementara. Rasa yang selama ini di sia-siakan. Mengejar, lelah, menangis, dan menderita, karena per...