° Pulang

678 79 5
                                    

Matahari muncul, langit yang awalnya gelap yang hanya dihiasi bulan dan beberapa bintang berganti menjadi sinar matahari yang menyinari dunia. Sinar matahari, masuk tanpa permisi melewati celah gorden yang tidak tertutup dengan rapih.

Sinar matahari mengenai salah satu mata dari sang kaum Adam yang tertidur. Seseorang yang tertidur pulas merasakan sinar matahari mengenai matanya. Jeno, dia orang yang pertama kali terbangun. Jeno mengubah posisinya menjadi dan menelusuri dia berpikir ini bukan kamarnya. Saat melihat sisi kanannya dia mendapatkan pria yang tertidur dengan pulas.

"Ini gw dimana?" Gumam Jeno.

"Daripada bingung, gw lebih baik pulang aja. Gak enak lama-lama disini." Lanjut gumam Jeno.

Jeno segera berdiri dari tempat tidur dan pergi dari kamar jaehyun. Dia menurunin tangga demi tangga. Saat di dasar lantai, dia melihat seseorang yang sedang sibuk dengan beberapa bahan. Jeno tanpa ragu mendekati seseorang itu. Dengan ragunya dia memanggil seseorang itu.

"Permisi"

Seseorang yang sedang sibuk dengan bahan makanan, langsung membalik badan. Jeno yang melihat seseorang yang didepannya langsung terdiam. Pria ini langsung tersenyum saat Jeno memanggil. Jeno yang tidak tahu apa-apa hanya diam dan menunggu orang didepannya berbicara.

"Ah Jeno, kamu sudah bangun ternyata"

Jeno hanya mengangguk pelan dengan menampilkan senyuman yang sangat indah.

"Maaf, kenapa anda bisa mengenal saya?"

Pertanyaan Jeno membuat orang didepannya hanya terkekeh. Jeno yang melihatnya hanya terdiam dan bingung.

"Kamu anak moon Taeil dan moon Doyoung kan?"

Jeno mengangguk.

"Jangan terlalu kaku Jen. Kamu bisa manggil saya bunda"

"I-iya bunda"

"Bunda Jeno bantuin boleh?"

"Tentu saja! Jika aku sendiri, ini akan terlalu lama"

Jeno mengangguk dan segera membantu Kun yang sedang memasak sarapan pagi mereka. Jeno, memotong bahan makanan yang disuruh Kun.

Disisi lain, jaehyun terbangun dan merasakan dia tidur dengan nyenyak. Jaehyun sedang mengumpulkan nyawanya yang sedang bertebaran di kasurnya. Saat mengecek sisi kirinya, jaehyun dibuat kaget. Pasalnya seseorang yang disampingnya saat tidur, tiba-tiba tidak ada. Dia segera ke kamar mandi dan membasuh muka nya. Lalu dia segera keluar dari kamarnya dan mencari seseorang yang pergi begitu saja. Saat sampai di lantai dasar, jaehyun melihat sang bunda dengan orang yang dia cari. Ternyata orang tersebut sedang asik dengan dunia mereka berdua.

Tanpa mereka sadari, jaehyun sudah berada di meja makan.

"Dulu Tante dan bunda mu berteman"

"Benerkah? Bunda tidak pernah bercerita tentang masa sekolahnya dulu" ucap Jeno "bunda hanya bercerita kepada Yangyang saja..."

"Iya, bunda mu itu dulu sangat nakal sekali tetapi bunda mu juga cantik. Malah dia selalu direbutkan oleh para lelaki lain"

Jeno mengangguk paham, dia tetap mendengarkan kisah sang bunda. Baru pertama kali Jeno terlihat sangat akrab dengan seseorang. Bunda Kun sangat ramah dan penyayang, terlihat dari senyumannya. Senyumannya sangat indah dan bisa membuat orang lain tenang.

Jaehyun masih menatap orang yang didepannya. Mereka bener sangat akrab, padahal sang bundanya itu tidak mudah akrab dengan seseorang. Pernah jaehyun membawa lelaki manis ke rumah, tetapi bundanya seperti acuh dan tidak suka.

MY WORLD [JAENO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang