Kejujuran Riku dan Bergabung

270 27 6
                                    

Kebahagiaan...

Apakah itu benar-benar ada, di kehidupan mereka, walau mereka seorang Idol.

Namun mereka tidak tahu apa artinya kebahagiaan.

Tidak ada yang bisa membuat mereka bahagia.

Hanya ada kesunyian dan kesepian yang bisa mereka rasakan.

Apakah ada seseorang yang mau menyelematkan mereka.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

Au! Time!

Penulis : Hikaru

Selamat membaca...

"EH!!!" teriak Aya dan Riku terkejut

Tamaki pun terkejut mendengar perkataan Shinichi.

"Apa ayah yakin ingin mengadopsi Tamaki?" tanya Riku agak terkejut

"Hahaha... Tentu saja, lagipula Tamaki kun adalah kakak kandung Aya dan aku tidak bisa membiarkan Tamaki kun berjuang sendiri untuk mendapatkan uang jadi aku putuskan untuk mengadopsi nya." jawab Shinichi sambil tersenyum

"Tamaki kun juga akan bisa menemui Aya kapanpun yang Tamaki kun mau. Bagaimana?" tanya Shinichi sekaligus memberikan penawaran

"Baiklah, asal aku bisa bersama Aya dan Rikkun, itu sudah cukup untukku." jawab Tamaki yakin

Mendengar itu Riku dan Aya tambah terkejut namun juga senang.

"Selamat datang di keluarga Aidan, Yotsuba Tamaki kun, atau sebaiknya Aidan Tamaki kun." ucap Shinichi

"Diluar kamu tetap memakai marga Yotsuba seperti Riku, itu akan lebih baik." ucap Shinichi

"Yosha! Akhirnya Tamaki, kini kamu bertemu dengan Aya chan dan menjadi satu keluarga denganku, rasanya sangat senang." ucap Riku sangat senang

"Akhirnya kita bisa bersama lagi, Nii san, Nii chan." ucap Aya bersyukur

"Ya... Kamu benar." ucap Riku dan Tamaki bersamaan

Nereka berempat pun tertawa karena perkataan terakhir mereka terucap bersamaan.

"Aku akan mengurus surat adopsi Tamaki kun, kalian berdua segera kembali ke dorm, Riku juga harus memberitahu mereka soal itu." perintah Shinichi ke Riku

"Baik ayah." jawab Riku yakin

"Apakah aku boleh memanggilmu Otou san?" tanya Tamaki

Mendengar itu Shinichi pun tertawa renyah, "Tentu, ku senang dipanggil seperti itu Tamaki." ucap Shinichi dengan sangat senang

Tanpa sadar Tamaki pun menangis dan memeluk Shinichi dengan lembut, dia belum pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah karena masa lalunya.

"Selamat datang di keluarga Aidan, Tamaki," ucap Shinichi dengan lembut

Riku dan Aya senang melihat Tamaki kini bisa menerima Shinichi sebagai ayah angkatnya.

"Ayah... Kemarin aku dan Aya bertemu dengan dia." ucap Riku memberi tahu

TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang