Fakta Riku dan Hubungan

239 23 2
                                    

Kebahagiaan...

Apakah itu benar-benar ada, di kehidupan mereka, walau mereka seorang Idol.

Namun mereka tidak tahu apa artinya kebahagiaan.

Tidak ada yang bisa membuat mereka bahagia.

Hanya ada kesunyian dan kesepian yang bisa mereka rasakan.

Apakah ada seseorang yang mau menyelematkan mereka.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

Au! Time!

Penulis : Hikaru

Selamat membaca...

Setelah konferensi pers itu, nama Riku menjadi naik namun ada dalam 2 tanda kutip.

Pertama, secara ekstensif Riku mulai menunjukkan dirinya apa adanya.

Dan yang kedua, banyak orang yang berusaha untuk menjatuhkan Riku karena status Riku yang melepaskan diri Erin.

Namun meski begitu Riku tetap optimis dalam menjalani hidup barunya.

Namun meski banyak orang yang berusaha untuk menjatuhkan nya, masih banyak orang yang memintanya untuk bermain film ataupun membuat musik untuk lagu pembukaan.

Intinya kehidupan Riku hampir mirip ketika dia menjadi Erin namun bedanya, dia sudah membuka siapa jati dirinya.

"Astaga! Ada ada saja berita hari ini." ucap Mitsuki kesal

Yang lain pun melihat berita dan reaksi mereka pun sama dengan Mitsuki hari ini.

"Alasan kenapa Erin lebih memilih keluar dari Idol solo dan bergabung dengan grup Idol karena dia diancam, Ha! Itu sama saja meledek kita, padahal Rikkun masuk karena keinginan dia sendiri bisa bisanya." ucap Tamaki kesal

"Apaan berita ini, ini mah kami seperti mengancam Erin padahal kami saja tidak terlalu berani kalau Erin dihadapan kami." ucap Yamato

Namun pandangan Riku hanya diam lalu...

"Aku akan keluar dulu sebentar, apa ada yang nitip sesuatu?" tanya Riku ke yang lain

"Aku juga ikut, apa tidak keberatan?" tanya Iori

"Tentu boleh kok, yang lain mau nitip sesuatu?" mereka pun memberikan catatan ke Riku yang ingin dibeli oleh mereka

Setelah itu Riku dan Iori pergi menuju ke supermarket.

"Sebenarnya Nanase san sedang kesal bukan." ucap Iori memulai pembicaraan

" ucap Iori memulai pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang