04

597 50 4
                                    

Flashback

Nada dering ponsel Isa terus berbunyi, ketika melihat nama siapa yang tertera di ponselnya ia langsung menolak panggilan itu,namun berkali-kali nama yang sama terus meneleponinya

"Jake gk usah nelponin gua mulu,ishhh" geram Isa langsung mematikan daya ponselnya agar Jake tidak terus menghubunginya

Sedangkan ia masih menikmati pemandangan dimana Jake keliatan kesal dari sebrang sana

Lagi-lagi ia membuat Jake menderita

Menggunakan teropong untuk melihat dari jarak jauh denga sesekali mengesap lattenya Isa masih terus memantau lelaki itu

"Ishhh kak heeseung mana sih kok gak keliat-keliatan" ujarnya gusar karena sedari tadi ia tidak melihat batang hidung sang ketua osis

Tak lama kemudian ia melihat heeseung menunju parkiran untuk mengambil motornya,dengan segera ia menghidupkan kembali ponselnya dan mengirim pesan panjang x lebar kepada heeseung

Terlihat heeseung yang masih belum melirik ponselnya,Isa terus mengirim pesan spam kepada heeseung

Ngomong-ngomong isa mendapatkan nomor heeseung beberapa hari lalu dari Sumin,salah satu anggota OSIS di sekolah dan juga sepupunya

"Yess"

Akhirnya Isa melihat moment dimana heeseung mulai menawarkan tumpangan pada Jake,walaupun beberapa kali ia agak greget melihat Jake yang terus berusaha untuk menolak

"AAAAAA" ia berteriak kemudian langsung menutup mulutnya dengan tangan satunya menyadari bahwa ia sedang berasa di kedai yang cukup ramai

Moment dimana heeseung memasangkan helm kepada jake itu sangat lucu dan menggemaskan dengan tangan heeseung yang telaten dan wajah Jake yang terlihat kesal sangat begitu lucu ditambah lagi ketika heeseung menuntun Jake untuk menaiki motornya dan Jake mengekorinya dari belakang,sampai membuat Isa ingin pingsan di tempat

Masih ada perdebatan kecil,namun pada akhirnya Isa bernapas lega melihat Jake pulang bersama heeseung, rencananya tidak sia-sia


Flashback off

•••

"Aa" panggil suara gadis dari pintu,gadis itu hanya menongolkan kepalanya tanpa berniat untuk masuk kamar sang kakak

Kini Jake sedang berada di kamarnya duduk di meja belajar,Jake sedang mengerjakan hukumannya dimana ia menulis sebanyak 2.700 kalimat

Sesampainya mengantarkan Jake sampai di depan rumahnya rumahnya,heeseung langsung mengingatkan nya akan hukumannya yang satu itu

Jake juga agak bingung bagaimana heeseung bisa tau alamat rumahnya,padahal selama perjalanan mereka hanya saling terdiam tidak ada yang memulai obrolan sedikit pun

"Hmm" ia masih fokus menulis disana

"Ada temen Aa tuh"

"siapa?" Jake masih belum menoleh ke arah lawan bicaranya

"gak tau,tapi cewek,katanya mau anterin motor Aa yang dia pinjem"

"Isaa bangsattt" cicitnya kemudian Jake langsung bangkit dari kursinya,berjalan menuju keluar,lalu berhenti di hadapan adiknya

"Danielle..."

The shipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang