The shipper

18.

"aku pulang ya" ujar heeseung kemudian tangannya menepuk-nepuk pelan kepala pria yang lebih mungil darinya

Pria mungil itu hanya mengangguk-angguk seperti puppy

"Hati-hati" jawabnya

Saat ini keduanya sedang berada di depan halaman keluarga SIM, Heeseung mengantarkan Jake ke rumahnya

Kemudian pria jangkung itu masuk kedalam mobilnya

dengan kaku dan malu-malu Jake mulai melambaikan tangan nya

"Dah"

heeseung yang berada di dalam mobil tersenyum kemudian melambaikan tangan nya juga

setelah mobil heeseung menjauh Jake sudah tidak bisa menahan senyumnya itu ia sangat salah tingkah bak seperti orang gila

Tidak ia sangka jatuh cinta dan mendapatkan feedback yang baru seperti ini saja sudah membuat ia kehilangan akal sehatnya

Berusaha mengontrol suasana hatinya yang sedang tak karuan itu Jake memutuskan untuk memasuki rumahnya

Saat sampai teras ia melihat Eric yg sedang menyilangkan kedua tangannya sambil menyenderkan tubuhnya di tembok tak lupa sebotol banana milk di tangannya

"Ekhem"

Tidak menggubris sang kakak,Jake hanya menaiki alisnya kemudian pergi melewati Eric begitu saja

•••

"

ceritain dong,lagi kmren malem Luh sama kak heeseung ngapain ajh?"

"Udah ciuman blom"

Uhuk uhuk uhuk

Jake yang sedang mengunyah baksonya menjadi tersedak mendengar ucapan Isa yg kini duduk di hadapannya

Sedari tadi gadis itu terus mengoceh sedangkan baso yg ada di sendok nya tidak masuk-masuk ke dalam mulutnya sendiri,berbeda dengan Jake yg hanya sibuk dengan makanan tidak menggubris ocehan Isa yang seperti sedang berpidato itu

Kemudian gadis itu langsung menyodorkan air kepada Jake

"Oh udah" ujar Isa kemudian menyuap baksonya

"Santai ajh kali"

"Btw udh nyampe mana progresnya"

"Progres apaan" tanya Jake

"Ya lu sama ka heeseung lah"

"Oh,gtuh deh"

"gtuh gimana?"

"gk tau "

"Njirr gua kira kak heeseung bakalan nembak lu malem itu juga"

Jake baru ingat

"Anjing ini rencana lu ya?gua inget lu yg nyuruh gua ke cafe itu tapi gua malah nemuin heeseung yg tiba-tiba narik gua"

"Hehe"

"Hehe hehe hehe TAI"

"Eh tapi serius Jake...kak heeseung gak nembak lu?"

"Mati dong gua kalo di tembak"

"Kalo di tembak nya pake cinta mah gak ini"

"Hoekk" demi Tuhan Jake rasanya ingin memuntahkan semua makanannya

"Masa udh di cium gk nembak sih" ujar Isa bingung

"Gua ajh kali ya yang nembak,sama-sama cowok ini gak ada bedanya gua atau dia yg nembak duluan"