05

566 53 5
                                    

"Danielle kelas berapa?"

kini Isa, Danielle dan Jake berada di kamar lelaki bersurai cokelat itu,Isa yang masih menulis dengan telaten di meja belajar,Jake yang sibuk bermain game dengan komputernya dan Danielle yang sibuk ngemil di kasurnya Jake

"Kelas 9"

"Owhhh"

Jujur saja sebenarnya agak canggung Isa tidak sepandai itu untuk memulai obrolan kepada orang baru

"Dani...makannya jangan di kasur ah,nanti remahannya pada jatoh di kasur aa?"

Danielle tidak menjawab ia masih sibuk dengan ponselnya entah apa yang sedang ia lihat sesekali ia cekikikan dan menggeram kegemasan

"Dani..."

"Iya a....nanti Dani bersihin"

Karena merasa suasana kurang nyaman untuk Isa,ia pun membuka ponsel mamasang airphone ditelingannya lalu memutar lagu kesukaan nya

Mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik adalah pilihan yang tepat









"Akhirnya selesai huh"ujar Isa tangan bergerak seolah menyeka keringat di dahi padahal tidak berkeringat kemudian menutup bukunya

"Udah selesai?"

"Udah,nih" Isa memberikan buku tersebut kepada jake

Jake memeriksa itu benar-benar sudah selesai

"Oke,thanks"

"Yaudah gua langsung pulang ya"

"Ayo,gua anter"

"Gak usah ojol gua udh di depan rumahnya Luh nih" ujar Isa sembari menunjukan layar ponselnya kepada jake

"yawdh ayok gua anter sampe depan"


Setelah Isa pergi dengan ojolnya

Kakak beradik itu

Jake dan Danielle masih terdiam di depan teras

"a"

"Hmm"

Keduanya masih memandangi motor yang ditumpangi Isa mulai menjauh

"Teh Isa tuh pacar aa?"

"Naurrr"

"Gebetan?"

"Naurrr"

Sedari tadi keduanya masih berbicara tanpa memandang satu sama lain

"Terus apaan?"

"Just friend"

"Serius?"Danielle  langsung menoleh ke arah kakaknya itu

"dasar lelaki,semuanya sama saja,cih" batin Danielle

"sure,kenapa nanya gtuh?"

"gak ada pertemanan murni Antara cwe sama cwo a,pasti salah satunya ada yang ngerasain falling in love"

"aa serius gak ada rasa ke teh Isa?"

Danielle terus bertanya

"Iya, Danielle"

"Klo teh Isa ada rasa gak sama aa?"

"Ya mana aa tau,tapi kayanya enggak juga deh"

"Masa?emang aa tau?"

"Aa juga tau Dani,mana perilaku yang nunjukin rasa suka sama mana yang nunjukin rasa pertemanan"

"Terus yang aa rasain dari teh Isa apa?"

The shipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang