Aku. Perempuan fakir ilmu yang mendambakan laki-laki ahli ilmu.
Terdengar sulit dan tidak mungkin. Tapi bukankah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini? Maka, doa adalah senjata utamaku.Aku meminta pada Yang Maha Kuasa dan dengan mengharap semoga makam wali-wali yang aku ziarahi menjadi lantaran terijabahnya doa agar aku mendapatkan laki-laki yang demikian.
Dan seperti sulap abrakadabrah, dua bulan setelah doa-doa aku panjatkan, tiba-tiba datang sosok laki-laki yang sebelumnya sama sekali tidak pernah hadir dalam kehidupanku dan bahkan jarak rumah kami sangat jauh.
Tapi nyatanya kami bertemu.
Kalian tau? Dia persis seperti doa-doaku. Lalu bagaimana aku tidak mengira bahwa dia adalah wujud dari doa-doaku?
Mungkin ini adalah doa yang terijabah
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Tanpa Arti
RomanceIni adalah sebuah narasi yang tak berarti. Lahir dari kisah yang tidak memiliki arti