04: Enfreindre les Règles

27 2 0
                                    

Di dalam istana, terdapat sebuah ruang bawah tanah yang hanya bisa dijangkau oleh Ratu dan diketahui oleh The Pérfetuals. Ruang bawah tanah yang luas dan lebih mirip seperti hutan yang rimbun, ditumbuhi jamur tumblr dan bunga mawar merah. Membuat rubanah tersebut jadi tidak terlihat menyeramkan.

Tepat di tengah-tengah rubanah itu, terdapat sebuah pohon rindang yang dikelilingi oleh sungai kecil. Di batang pohon tersebut, ada seorang gadis yang tertidur dengan posisi berdiri, menyandar pada batang pohon tersebut. Tubuh, kaki, dan tangannya dililit oleh akar pohon sehingga gadis itu terlihat seperti dilahap oleh pohon tersebut. Akar pohon itu pun ditumbuhi oleh banyaknya mawar merah.

Apapun yang terjadi, gadis itu tidak pernah bisa membuka matanya, tidak bisa makan dan minum. Meski begitu, ia masih tetap hidup karena tugasnya.

Ialah The Orianthie. Tubuhnya terhubung dengan pohon di belakangnya dan membuatnya menjadi pelengkap portal Délfelore.

Entah kekuatan apa yang ia punya sehingga ia tiba-tiba terbangun ketika mendengar teriakan Chloe.

"Theo!!" Suara itu seakan-akan menggema di kepala The Orianthie. Kedua matanya tiba-tiba terbuka, irisnya yang berwarna biru tua pun memandang ke sekelilingnya.

"Aku ingat dulu wanita itu memotong sayapku," gadis itu bergumam sambil dengan mudah melepaskan diri dari pohon yang mengekangnya. Hal itu membuat bunga-bunga yang tertanam di akar pohon menjadi layu. Semua portal Délfelore yang tersebar di setiap negara di dunia manusia pun tertutup karenanya.

"Aku menyesal pernah menyayanginya," gadis itu terus bergumam sambil melangkah keluar dari ruang bawah tanah.

Senyuman lebar tiba-tiba terpasang di wajah tersebut. "Wanita serakah, hari ini adalah hari sialmu karena aku tiba-tiba bangun seperti ini."

Chloe baru sampai di istana, ia menyusup menuju area belakang istana lalu mengepakkan sayapnya dengan pelan mendekati lantai paling atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chloe baru sampai di istana, ia menyusup menuju area belakang istana lalu mengepakkan sayapnya dengan pelan mendekati lantai paling atas. Kemudian ia bersembunyi di dekat jendela.

"Baiklah, kalau begitu kau bantu sabres royal untuk mencari gadis itu, lalu aku akan mengusirnya dari dunia ini dengan bantuan The Orianthie. Kau setuju?

Tak disangka, ternyata Chloe bisa mendengar percakapan dari dalam istana.

"Mengusirku? Jadi sebenarnya aku dilarang masuk ke sini?"

"Aku masih tidak mengerti kenapa hal tersebut dilarang, Yang Mulia," suara Theo terdengar. Chloe jadi semakin tidak sabar untuk segera menyelamatkannya, tapi ia merasa harus menguping terlebih dahulu.

"Kalau dari suaranya sepertinya dia baik-baik saja. Tidak kesakitan," batinnya.

Chloe tidak mengerti kenapa ia merasa sakit hati mendengar semua kalimat Mélyflore.

"Mungkin aku hanya kecewa pada Ratu, kukira dia orang yang baik."

"Aku tidak melapor karena alasan Yang Mulia untuk melarang kami sangat tidak jelas. Cukup jelaskan kenapa Chloe berbahaya bagi Yang Mulia, maka aku akan membuat keputusan," suara Theo kembali terdengar. Chloe pun segera menajamkan indera pendengarnya.

A Colorful Graveyard [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang