chapter 9

195 16 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Prang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prang...

Mew menjatuhkan tempat infusnya,
mereka semua melihat ke sumber suara dan terkejut saat melihat mew sudah berdiri di depan pintu ruangan dengan mata yg memerah menahan tangisnya.

Anya langsung berlari dan memeluk mew, tapi saat ia tak mendapatkan balasan dari mew ia semakin menangis.

"Hiks mew hikss..." Tangisnya pecah.

Mew segera sadar dari lamunannya
Dan melihat momynya tengah memeluk nya dan menangis yg mambasahi baju nya.

"Susst momy jangan menangis " ucapnya dan menghapus air mata momynya.

Tapi bukannya berhenti Anya semakin manangis.

Tangan kecilnya menangkup wajah momynya "hey momy jangan menangis, jika momy menangis mew juga akan menangis, mew tidak sanggup melihat momy sedih di ok "
Ucapnya menenangkan Anya tapi air matanya sendiri juga keluar.

"Maafkan momy karna tak bisa menjadi momy yang baik untuk mu sayang "

Mew menggeleng"momy sudah menjadi momy yg paling baik yg pernah ada "

Mereka yg melihat interaksi antara anak dan momy ikutan sedih bagaimana pun juga pasti sang ibu tidak akan sanggup untuk jauh dari sang buah hati.

"Dan untuk Kakek , mew tidak suka melihat Kakek membentak momyku dan jangan pernah membentaknya  "
Ucap mew dingin.

Mereka semua terkejut karna aura mew sungguh berbeda saat melihat momynya di bentak.
walaupun ia masih berumur 6 tahun tetap saja bulu kuduk mereka berdiri.

Kakek mew langsung menggeleng kan kepalanya sedikit takut melihat cucunya seperti ini.

" Minta maaf sekarang ! " Ucapnya tegas.

Kakek pun segera meminta maaf kepada menantunya"Anya maafkan saya karna telah membentak mu " ucapnya.

Mereka semua terkejut saat melihat Kakek mew meminta maaf kepada Anya karna yg mereka ketahui kakeknya sangat lah jarang menucapkan kata 'maaf '.

"Dan jika memang dengan mew ikut dengan Kakek mew tak apa momy , ini juga demi kebaikan momy ,Dady dan yg lain mew tak ingin karna diri Mew, membuat kalian harus di kejar oleh musuh² di luar sana ...."ucap mew yg mengeluarkan sisi dewasanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia manis (mewgulf) Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang