Dalam kehidupan seseorang pasti mempunyai sebuah mimpi masing-masing bukan. Setiap orang, pasti akan berjuang agar bisa meraih mimpinya. Begitu juga dengan remaja yang baru saja menginjak usia 17 tahun pada bulan Februari kemarin.
Park Jisung, ya itulah namanya. Ia berasal dari keluarga bermarga Park. Park Jisung hanyalah seorang remaja yang mempunyai kekurangan di dalam tubuhnya. Meski begitu, ia tetap bersemangat untuk menggapai mimpinya. Yaitu menjadi seorang Idol di perusahaan SM Entertainment.
"Mama gak setuju kalau kamu menjadi seorang Idol," tegas Yoona.
"Kenapa Mama selalu halangi Jisung untuk meraih mimpi Jisung Ma? kenapa?!"
"KARENA MAMA TIDAK MAU KEHILANGAN KAMU SAYANG!" jeritnya dengan air mata yang keluar deras.
Sebagai seorang ibu, pasti mereka ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Apalagi Jisung adalah anak semata wayangnya. Tantu saja Yoona tidak mau kehilangan anaknya. Anaknya berbeda dengan anak lainnya, dan tidak akan sama.
"Mama hiks Papa hiks ban-tu Jisung, bantu hiks Jisung hanya ingin mewujudkan impian Jisung. Sebelum Jisung pergi hiks."
Jong suk merengkuh tubuh putranya yang bergetar. Putranya yang rapuh, serta yang malang. Jong suk merasa tidak berguna, sebagai seorang ayah di kala menyangkut kesehatan sang anak.
"Jangan ngomong seperti itu sayang, Papa yakin kamu pasti sembuh."
"Tapi aku gak yakin Pa," lirihnya sebelum akhirnya tubuh itu melemas, dengan mata yang perlahan tertutup.
"JISUNG!" pekik Yoona dan Jong suk bersamaan.
Malam itu, menjadi saksi hancurnya tiga insan yaitu aku, Mama dan Papa. Aku ingin membanggakan Mama dan Papa melalui bakat yang aku punya. Apalagi aku adalah harapan satu-satunya mereka.
Mungkin raga ini memang rapuh, tapi percayalah semangat ku selalu kuat.
TBC
Gimana untuk awal ceritanya nih? pada penasaran?
Jangan lupa berikan Vote dan Komen ya!!
See you...
30 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Jisung, Mimpi dan Luka
RandomPark Jisung hanyalah seorang remaja yang mati-matian berjuang hanya untuk mewujudkan sebuah mimpinya mimpinya. Yaitu menjadi seorang Idol. Meski harus bertaruh nyawa, ia rela asal mimpinya tergapai. "Jisung, Mama gak setuju kalau kamu jadi idol!" "M...