Malam harinya Luffy dan Ace kembali ke rumah Dadan karena mereka lelah selama seharian dan nyawa mereka sebelumnya dalam bahaya.
"Akhirnya mereka tertidur" kata Dadan
'Tunggu?'
'Satu, dua?'
'Satu, dua...?'
'Satu....dua...?'
'SATU, DUA, TIGA?'"ACE, LUFFY SIAPA DIA?"
"Oh kau pasti Dadan. Aku Sabo." kata Sabo
"Sabo? Kudengar kau bocah nakal dan menyebalkan dari Gray Terminal?" tanya Dadan
"Oh mereka memanggilku begitu? Ku dengar kau juga pria yang menyebalkan." kata Sabo
"AKU BUKAN PRIA, AKU WANITA DASAR BOCAH BODOH." teriak Dadan tidak terima.
"Hei Dadan, biarkan Sabo tinggal disini bersama kami." pinta Luffy.
"Tinggal disini? Mengurus kalian berdua saja sangat merepotkan bagiku." teriak Dadan.
"Orang bernama Dadan pasti sudah lelah mengurus 2 bocah nakal seperti Luffy dan Ace, sekarang dia harus mengurus 3 bocah nakal." kata Rayleigh.
"Bagiku mereka bertiga adalah bocah yang menggemaskan mamamama." kata Bigmom.
"Sepertinya mode ke ibuanmu keluar Linlin." kata Kaido.
"Baiklah, dia boleh tinggal disini tapi kalian berdua yang harus bertanggung jawab." kata Dadan kepada Ace dan Luffy.
Luffy, Ace dan Sabo ketiga bocah nakal ini menghabiskan waktu mereka setiap hari dengan berpetualang dan bertarung dengan binatang buas. Selain itu mereka juga bertarung dengan preman yang ada di kota sehingga nama mereka menjadi terkenal di ibu kota kerajaan Goa. Adakalanya mereka makan di sebuah restoran mewah hanya dengan menyamar menjadi seorang bangsawan, meskipun ketahuan tapi tidak pernah tertangkap.
"Meskipun mereka masih bocah tapi mereka cukup kuat yoi." kata si kepala nanas.
"Gurarara kau benar Marco, sepertinya akan sangat menyenangkan jika mereka bertiga bergabung dengan kita." kata Shirohige.
"Awas saja kau Newgate jika berani menyentuh cucu-cucu ku kau akan ku HAJAR." kata Garp.
"Bisakah kau lebih tenang Garp, jangan mudah terpancing." kata Sengoku.
Saat mereka bertiga bermain-main di ibu kota mereka tidak sengaja berpapasan dengan salah satu bangsawan dari kerajaan Goa.
"Kau...kau Sabo kan, kau masih hidup?" tanya pria itu.
Saat bertemu pria itu Sabo ketakutan dan langsung mengajak Luffy dan Ace pergi. Luffy dan Ace heran dengan kelakuan aneh Sabo yang tiba-tiba.
"Sepertinya ada sebuah cerita dibalik latar belakang bocah Sabo ini." kata Rayleigh.
"Seperti biasa, kau selalu dapat menebak sesuatu dengan benar Rayleigh." kata Roger.
"Hoi Sabo apa yang sebenarnya kau sembunyikan brengsek?" tanya Ace.
"Se...se.. sebenarnya aku adalah anak bangsawan." kata Sabo dengan ketakutan.
"Tunggu...siapa anak bangsawan?"
"AKU""Sepertinya cucu Garp tidak ada bedanya dengan kakeknya." kata Tsuru yang sudah bosan dengan kelakuan bodoh temannya yang sekarang pada cucu temannya.
"Sebenarnya orang tua kandungku masih hidup dan yang memanggilku tadi adalah ayahku." kata Sabo terus terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Era See The Future [One Piece]
RandomKetika orang-orang dari era lama mendapat kesempatan untuk melihat seorang anak yang akan menciptakan sebuah era baru di dunia one piece Cerita ini semata-mata hanya untuk hiburan bagi penggemar anime one piece One piece tetap milik Eichiro Oda Aut...