Bab 3 (ASL part 2)

787 71 5
                                    

Minggu berganti minggu dan bulan sudah mulai berganti bulan. Selama 3 bulan lamanya Luffy selalu berusaha untuk mengikuti Ace kemanapun tapi dia selalu tertinggal dan terjebak oleh berbagai bahaya di hutan. Bekas luka lama terlah berganti dengan luka baru. Namun Luffy tidak pernah menyerah hingga dia akhirnya sampai di suatu tempat yang terlihat dipenuhi oleh sampah dan berbagai barang rongsokan.

Tempat yang sangat kotor dan dipenuhi oleh gunung sampah. Tempat yang dimana tidak ada dokter maupun hukum sehingga kejahatan dan penyakit dapat meraja lela. Tempat yang panas dimana tidak hanya benda tapi manusia juga dibuang di tempat itu, tempat itu disebut "Gray Terminal".

"Astaga Garp, selama bertahun-tahun kita bersahabat aku sama sekali tidak menyangka ada tempat seperti ini dikampung halamanmu" ucap Sengoku dengan penuh prihatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga Garp, selama bertahun-tahun kita bersahabat aku sama sekali tidak menyangka ada tempat seperti ini dikampung halamanmu" ucap Sengoku dengan penuh prihatin.

"Itu benar Sengoku-san, itu adalah tempat dimana semua jenis benda maupun manusia dibuang. Bahkan kau akan dapat menemukan bangsawa yang telah dibuang oleh keluarganya." ucap Dragon.

"Oeeek, tempat ini bau sekali" kata Luffy yang ingin muntah karena tempat itu sangat bau. Sedangkan disisi lain Gray Terminal di dipinggiran hutan terlihat Ace sepertinya sedang menemui seseorang dengan membawa sebuah kantong yang lumayan besar

"HOI SABO APA KAU ADA DIATAS SANA" teriak Ace pada seorang bocah yang berdiri di atas pohon.
"Oh Ace kau sudah datang" kata seorang bocah berambut pirang bernama Sabo.

"Maaf aku terlambat" ucap Ace"Aku telah menyelesaikan tugasku di kota" kata Sabo"Aku juga telah membawa banyak barang" kata Ace dengan menunjukkan tas nya pada Sabo"Woah sial kau mendapatkan barang lebih banyak dariku, darimana kau mendapatkan nya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf aku terlambat" ucap Ace
"Aku telah menyelesaikan tugasku di kota" kata Sabo
"Aku juga telah membawa banyak barang" kata Ace dengan menunjukkan tas nya pada Sabo
"Woah sial kau mendapatkan barang lebih banyak dariku, darimana kau mendapatkan nya?" tanya Sabo
"Aku mencurinya dari orang-orang penghubung kapal di Gray Terminal " kata Ace

"Astaga kapten, bocah-bocah itu telah menjadi seorang pencuri sejak kecil" kata Rayleigh prihatin.

"Ini salahku Rayleigh, seharusnya aku ada tetap bersamanya dan mendidiknya dengan benar" kata Roger sedih.

"Itu sudah menjadi takdir Roger, ingat apapun alasannya umurmu hanya tinggal kurang dari setahun." kata Croccus dengan pelan agar tidak didengar oleh musuhnya terutama oleh angkatan laut dan gorosei.

"Meskipun baru 5 tahun kita mengumpulkan banyak" kata Sabo dengan girang
"Kau benar tapi sepertinya ini masih kurang dari 10 juta, paling tidak ini sepertinya cukup untuk membeli kapal bajak laut." Kata Ace.

"Jadi begitu, mereka memang ingin menjadi bajak laut. Sepertinya bocah-bocah itu tidak kalah menarik dari cucumu Garp gurarara" kata Shirohige

"Terserah apa katamu Shirohige, tapi cucu-cucuku hanya akan menjadi angkatan laut" kata Garp

"Jadi kalian ingin jadi bajak laut? Wow sama sepertiku." teriak Luffy dari bawah pohon.
Seketika Ace dan Sabo terkejut bahwa Ace ternyata berhasil di ikuti oleh bocah didepan mereka.
"Jadi kau selalu kesini setiap hari Ace?" tanya Luffy.
" Jadi bocah ini yang kau ceritakan selalu berusaha mengikutimu Ace?" tanya Sabo terkejut
" Ya dan sepertinya dia berhasil mengikutiku ke sini padahal aku tidak menggunakan jalan yang biasanya" kata Ace yang juga terkejut
" Kau temannya Ace? Kalau begitu kau harus jadi temanku juga" kata Luffy
"Inilah sebabnya aku menyuruhmu untuk pindah kesini, latihan digunung yang kau gunakan sebagai latihan membuat nya berhasil mengikutimu ke sini" kata Sabo
"Kau benar dan kita sekarang tidak bisa membiarkan orang lain mengetahui rahasia kita bagaimana jika kita bunuh dia?" kata Ace
"Ya aku setuju kita harus membunuhnya" kata Sabo dengan.

" Gawat, mereka berdua berencana membunuh Luffy!!!" kata Oden

"JANGAN SAMPAI CUCU-CUCU KU SALING MEMBUNUH!!!!" teriak Garp panik.

"EEEEHHHH!!!?"
"Aku tak mengira kau akan membunuhku, tolong aku, aku tak mau mati" tangis Luffy
"Bisakah kau diam bocah" kata Sabo dengan nada kesal
"Sabo cepat bunuh dia" kata Ace
"Tapi aku tidak pernah membunuh!!!kata Sabo
"Aku juga tidak" kata Ace
"TOLONG TOLONG AKU" teriak Luffy

Tiba-tiba terdengar suara orang dewasa dari arah belakang mereka
"Aku dengar suara anak kecil dihutan" kata seorang bertubuh besar. Dia adalah Polchemi salah satu anggota bajak laut Bluejam.
"Gawat kita harus sembunyi" kata Ace
"Jadi hanya bocah yang mengalahkan kalian, jika sampai orang lain mengetahuinya maka akan gawat" kata Polchemi
YANG KALAH DARI MEREKA AKAN DIKULITI HIDUP-HIDUP

'Gawat jadi mereka adalah penghubung kapal di Gray Terminal, tidak kusangka jika mereka adalah anggota bajak laut bluejam, terutama dia memiliki pedang sungguhan' ucap Ace dalam hati.
"Tunggu Ace dimana bocah itu" seketika Ace dan Sabo terkejut bahwa Luffy tidak bersama mereka.

"Keadaan mereka sangat gawat, akan berbahaya jika orang-orang dewasa itu berhasil menangkap mereka" kata Sengoku
"Jika tau begini aku seharusnya membersihkan seluruh kampung halamanku dari bajak laut itu" kata Garp dengan marah.

"LEPASKAN AKU DASAR BRENGSEK" teriak Luffy
"Siapa bocah ini?" tanya Polchemi
'Kenapa bocah itu tertangkap'

"DASAR CUCU BODOH"

"Gawat bocah itu sudah ditangkap, bagaimana jika sampai dia membocorkan rahasia kita" kata Sabo
"SELAMATKAN AKU ACE" teriak Luffy
"Ho jadi kau memang mengenal Ace?
"Tidak aku tidak mengenalnya" ucap Luffy
"Jangan bohong, kau tadi menyebut namanya" kata Polchemi curiga
"Dia tadinya temanku tapi berusaha membunuhku" kata Luffy
"Lihat dia mengatakan semuanya" ucap Ace dengan kesal.
"Bocah katakan padaku dimana bocah-bocah bernama Ace dan Sabo berada?" tanya Polchemi
"Aku tidak akan memberitahumu" ucap Luffy bersikeras
"Oh apakah yang kau katakan benar"
"Tentu saja benar fufuu"
'Bohongnya kelihatan banget '

"Bocah katakan padaku dimana bocah-bocah bernama Ace dan Sabo berada?" tanya Polchemi"Aku tidak akan memberitahumu" ucap Luffy bersikeras "Oh apakah yang kau katakan benar""Tentu saja benar fufuu"'Bohongnya kelihatan banget '

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar bocah, jika kau memang tidak akan mengatakannya maka aku terpaksa harus membawanya" kata Polchemi.

"Gawat sekarang Luffy sudah ditangkap" kata Rayleigh
"Gawat Garp cucumu dalam bahaya". kata Sengoku
"AWAS SAJA KAU BAJAK LAUT BLUEJAM, SETELAH INI AKAN KU HABISI KALIAN SEMUA" kata Garp dengan mara.

To be continued

Akhirnya untuk ASL 2 selesai juga. Maaf karena author kemarin harus hiatus seminggu dikarenakan tugas ospek author yang menumpuk•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀. Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Old Era See The Future [One Piece]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang