6. Winter (2)

1.1K 222 76
                                    

Anu author; heran akutu kalian ini sebegitu gabutnya ya neror aku. Kupikir tuh kalian bakal rebahan dulu biar tenang idupnya. Eh, bergentayangan di lapak ini.

Untuk hinata_20hime, beb utangku padamu belum lunas. Tapi aku tak kejar setoran ini ya. Soalnya bulan depan aku full BO (borongan orang) wkwkwkk.

Anakku lagi gering, serumah kena flu-batuk. Mamak strong dong, saking stress'e kejar target ben ndang bayaran. Piye slur... Wes ketok menderita rung??

(Video ini bisa diputar dan didengarkan. Dimohon kebijaksanaan dalam mendengar karena banyak bahasa jawa yang mengencrotkan!)

Aku ki setelanku yo Mas B iki lho cah. Ben ra sepaneng.

.

💋💋💋

.

Bukankah benda ini mahal?
Ah, itu hanya mesin.

Apa benar kau mau meninggalkan benda ini di sini?

Kalau Paman merasa tidak enak, anggap saja aku meminjamkannya pada Paman untuk belajar.

Hmmm...

Tenang saja, aku yang membuatnya, jadi jangan sungkan untuk bertanya tentang triknya.
Jadi bolehkah aku ke kamar Hinata? Tenang, pintunya akan aku buka kok.

.

💋💋💋

.

.

Kalau ada orang aneh di muka bumi ini, jelas Nara adalah klan penghasilnya. Shikaku Nara adalah lelaki berpikiran terbuka yang banyak menghasilkan penemuan penting. Jasanya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan dia langganan pemnasmi persoalan negara. Ia tidak melakukan apa-apa saja, uang royalti mengalir bagai kran bocor.

Istrinya, maha sibuk. Sibuk menjadi sosialita kelas atas. Penyambung segala koneksi. Semacam nyonya laba-laba, delegator penting dalam negara. Tukang runding yang mulutnya punya sejenis gendham. Siapa saja, yang tidak waspada bakalan terhanyut sama mantranya. Yang ada, semua DEAL tak tersisa.

Anaknya? Jangan ditanya!

Ini dia. Hanya orang aneh yang datang dengan tangan kosong ke rumah calon mertua. Wajahnya biasa saja, tapi sopan. Pokoknya kesan pertama ya, biasa saja!

Begitu Neji tahu siapa yang datang, jadilah acara debat terbuka. Hiashi makin 'ngeh' kalau yang datang adalah anak tetangga sebelah. Si jenius yang mengalahkan Neji, dan berkunjung sebagai teman dekat putrinya.

Kalau anak itu teman Neji, Hiashi bisa terima. Tapi Shikamaru—pemuda dengan wajah biasa saja dan terkesan tak memiliki niat, itu datang sebagai teman dekat Hinata?

Hinata putrinya yang polos itu punya pacar? Ah, mungkin saja hoax. Atau pemuda ini hanya mengaku-aku. Sekarang jaman mengaku pacar atau pasangan siri. Supaya bisa pansos.

.

.

Terdengar suara ketukan di pintu. Neji segera membuka pintu yang ternyata jasa pengantar pesanan.

"Oh, sudah datang rupanya." Kini Shikamaru menampil wajah yang sok tenang.
"Karena hari ini Hinata ulang tahun, saya datang untuk merayakan. Cuaca begini paling enak makan karage dan gyoza kan." Shikamaru tersenyum penuh makna.

TRULY SOMEKIND (ShikaHina)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang