[BL] 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗿𝗲𝘀𝘁 𝗦𝘆𝘀𝘁𝗲𝗺

Bagian 10 ❀

A/N : Aku mencoba untuk memperingatkan di sini. Meskipun ada beberapa kata-kata yang agak vulgar dan terkesan frontal, aku berani menjamin bahwa chapter 10 ini tak memuat adegan dewasa macam se*s.

Kalau ada yang merasa tidak nyaman, tolong ingatlah bahwa cerita ini bergenre BL. Tanggung saja apa yang ada.

Oh, dan maaf untuk keterlambatannya^^

•~•

Pangeran Kekaisaran, Adin, tak pernah berkenan melakukan skinship dengan siapapun. Bahkan keluarganya sendiri, yang lebih mirip jelmaan setan daripada manusia.

Adin juga hampir tak pernah tidur nyenyak. Bagaimana bisa jika yang dia lakukan hanyalah mengerjakan dokumen yang menggunung hingga pagi menjelang, dan tidur tak lebih dari 3 jam?

Tetapi ...

Malam ini berbeda.

"Akhirnya selesai!" Adin amat senang. Pekerjaannya selesai sangat awal.

Malam belum terlalu larut, dan besok pagi tak ada lagi yang perlu dia khawatirkan akan ada di atas mejanya lagi, jadi tentu saja, Adin memutuskan untuk tidur lebih lama.

•♥•

Pupil Adin bergetar saking tercengangnya.

Demi dewa-dewi yang ada di langit ...

Ada orang asing yang tidur di ranjang miliknya!

Niat awalnya ingin bergelung nyaman di ranjang seketika sirna. Adin tak yakin siapa itu, perempuan ataupun laki-laki, tetapi ada seseorang yang terlelap di ranjang sang Pangeran Kekaisaran.

Adin mendekat sosok itu, was-was menyerang. Curiga bagaimana jika orang tersebut adalah penyusup, meski lebih menyakinkan apabila orang tersebut adalah jalang yang di kirim ayahnya.

Bila benar jalang, Adin sudah memikirkan berbagai rencana untuk mengusirnya.

Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya.

Ayahnya mengirim beberapa jalang kepanasan untuk membuat Adin terlena. Sebab Adin tak pernah berdekatan ataupun tidur dengan wanita manapun.

Sebagai Pangeran Kekaisaran yang kelak akan menjadi Kaisar, Adin haruslah sempurna. Kaisar ketakutan bahwa putranya itu *impoten, atau lebih buruknya lagi ... gay.

(*Impoten/impotensi adalah kondisi ketika penis tidak bisa ereksi atau tidak mampu mempertahankan ereksi, meski mendapat rangsangan seksual.)

Cih.

Otak Kaisar yang terlihat berwibawa di depan rakyatnya itu memang hanya berisi selangkangan saja.

Segala beralasan bahwa Adin mungkin tidak akan memiliki keturunan suatu saat nanti.

Tapi kalau memang jalang ...

Kenapa dia tertidur dengan tenang begitu?

Bukankah seharusnya dia bangun dan melakukan beberapa gerakan aneh untuk menggodanya?

"Hei ... "

Adin menyesal sudah mematikan lampu. Sekarang dia kesulitan melihat rupa penyusup tersebut. Untungnya ada sedikit penerangan dari lilin di atas nakas.

Eh,

Ada bau harum nan manis yang menyeruak masuk ke dalam penciuman Adin. Baunya sungguh memabukkan. Penglihatan Adin mulai berkunang-kunang, aroma apa ini?

"Hoaam ... "

'Dia bangun!'

Tangan ramping mengucek mata yang tertutup, menghapus rasa kantuk yang hanya tersisa sedikit. Orang itu bergerak untuk duduk di atas kasur mewah dengan seprai halus dan sejuk milik Pangeran Kekaisaran.