Bagian 15 ❀

1.5K 207 6
                                    

Cale tidak tahu mengapa nasibnya begitu sial hari ini. Dia memutuskan untuk mencari hewan magis sesuai dengan perkataan pengajarnya di kelas, tetapi bukannya pergi sendiri dengan privasi, ada yang ikut dengannya.

Siapa lagi kalau bukan naga hitam, yang selalu menatapnya intens apapun yang dilakukannya.

Selain naga hitam, ada satu lagi entitas tidak diundang yang ikut.

Choi Han. Protagonis pria utama.

Cale tidak ingat jelas bagaimana dan juga mengapa pria ini bisa bergabung dengannya dalam pencarian, otaknya malas mengingat.

Kesampingkan kekuatan fisiknya yang luar biasa, bagi Cale, Choi Han itu tak lebih dari seorang protagonis tolol berotak kosong dengan wajah polos. Jangan salahkan jika dia kasar. Cale merasa dia perlu melakukannya.

Instingnya seolah membisik bahwa bersikap buruk pada Choi Han adalah hal yang benar, setelah semuanya tentu saja.

Tetapi rasionalitas nya mengatakan bahwa dia harus melakukan sebaliknya.

"Tuan Muda."

Panggilan Choi Han membuat Cale merinding. Entah apa, namun Cale merasa ada sesuatu yang tidak beres.

" ... Aku senang kita bisa pergi bersama." Choi Han berucap dengan wajah berseri-seri. Mungkin panggilannya tadi diabaikan, tapi dia tahu Cale mendengarkan.

" ... Ya, aku juga." Cale membalas seadanya.

Cale merasa aneh.

Dalam novel [The Birth of a Hero], naga hitam adalah hewan magis kepunyaan Choi Han. Hubungan mereka terjalin begitu lama. Pada dasarnya karena naga memang hidup amat lama, sedangkan Choi Han karena kekuatannya.

Tetapi sekarang, di lihat dari sudut pandang manapun, baik Choi Han atau Cale sendiri. Naga hitam dan Choi Han jelas tidak terikat.

Sikap Choi Han yang keterlaluan tempo hari pasti akan membekas dalam ingatan naga hitam. Sebagai makhluk agung yang pendendam, naga takkan pernah melupakan perilaku merendahkan dari makhluk manapun.

Naga hitam itu pasti takkan bersikap baik pada Choi Han.

'Tapi kalau begini, sudah melenceng dari novelnya, kan?'

Naga hitam adalah bagian penting dari plot. Mana mungkin ketidakhadirannya tidak menimbulkan akibat apapun.

Cale merasa, di kemudian hari naga hitam akan menarik banyak entitas kuat dan membuatnya terjebak masalah. Bagaimana tidak jika seekor makhluk agung yang didewakan oleh beberapa suku telah memilih untuk mengikutinya yang seorang manusia?

Ini jelas menggemparkan, terutama bagi bangsa elf, yang dikenal sebagai pelayan setia naga.

"Tuan Muda, hewan magis macam apa yang kamu inginkan?"

"Tidak ada spesifikasi khusus sebenarnya. Apapun saja, asalkan masih bisa berguna."

Untuk sekejap waktu, wajah Choi Han berganti ekspresi. Tapi dengan cepat protagonis itu berhasil mengembalikan senyumnya yang biasa. "Sebaiknya pilih yang kuat saja."

Cale tidak membalas lagi.

Naga hitam yang melihat interaksi kedua manusia itu hanya bisa mendengus. Jelas sekali Cale tidak berminat berbicara dengan si hitam (Choi Han) tetapi mengapa tetap diajak bicara? Dasar tidak peka.

'Manusia memang bodoh.'

Iya deh, si paling agung.

Insting buas si naga hitam tiba-tiba bereaksi. Ada sesuatu yang mendekat dengan cepat ke arah mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BL] 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗿𝗲𝘀𝘁 𝗦𝘆𝘀𝘁𝗲𝗺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang