hari ini aku mengajak suamiku untuk pergi keluar, mumpung hari libur dan omi-kun tidak ada agenda acara apapun hari ini
"kau membawa topi pantai mu?" suamiku mendekat kearahku, melihatku yang perlahan memasukkan satu persatu barang yang kami butuhkan termasuk topi pantai yang omi-kun maksud
"hmm" aku membalasnya cuek, bukannya sengaja hanya saja saat ini aku sedang fokus agar tidak ada barang yang tertinggal
suamiku mendengus pasrah, ia mendudukkan dirinya di pinggiran kasur lalu menarik tangan ku membuat tubuhku terduduk diatas pangkuannya
"omi-kun aku sedang menyiapkan tas kita, turunkan aku!" bukannya melepaskan suamiku malah mempereratnya bahkan kedua tangannya ia kunci di pinggangku
matanya yang tajam itu menatapku cukup lama, kita saling diam hingga suara telepon dari handphone ku terdengar cukup nyaring karena aku juga lupa tidak mengecilkan volume nya
"omi-kun minggir aku mau mengangkat teleponnya"
"biarkan saja"
"tapi jika itu penting bagaimana?"
"biarkan"
aku merengut kesal, suamiku ini sebenarnya kenapa? apa dia marah? dia tidak suka kita akan keluar berlibur?
"kau ini kenapa? akhir-akhir sifatmu aneh sekali omi-kun"
dia tak menjawab pertanyaan ku, namun perlahan ia berdiri membuatku mau tak mau harus melingkarkan kakiku pada pinggangnya
tangannya terulur untuk menyingkirkan baju yang sudah kulipat rapi diatas kasur secara kasar ke pinggiran
ia membawa tubuhku ke kasur dengan posisi dia yang berada diatas dan aku yang dibawah duh... jangan-jangan...
"omi-kun aku tidak bercanda sekarang lepaskan aku atau aku tidak akan berbicara padamu selama satu bulan!"
"sifatmu aneh (name)"
"harusnya aku yang bilang begitu padamu, perilaku mu yang begini juga aneh omi-kun!"
"kenapa kau tiba-tiba ingin berlibur jauh?"
"aku hanya ingin kepantai"
"tapi kau terlalu mendadak, kenapa dari semalam kau tidak bilang?"
"karena aku inginnya mendadak"
suamiku menekuk alisnya bingung, entah mengapa ia merasa akhir-akhir ini sifat istrinya lebih membingungkan dari biasanya, coba bayangkan, ia terkadang disuruh untuk mandi lagi padahal baru saja keluar dari kamar mandi, terkadang tiba-tiba ingin belajar bermain voli, padahal dasar-dasarnya saja ia masih payah, dan sekarang tiba-tiba ingin pergi ke pantai?
suamiku mendengus pasrah, ia membawa tubuhnya untuk duduk kembali di pinggiran, matanya ia fokuskan pada istrinya yang sibuk mengomel karena baju yang ia lipat tadi dirusaknya
'lucu...'
...
ooc?
KAMU SEDANG MEMBACA
ʜᴜsʙᴀɴᴅ [sᴀᴋᴜsᴀ ᴋɪʏᴏᴏᴍɪ]
Conto[COMPLETED] ʜᴜsʙᴀɴᴅ sᴇʀɪᴇs ! ᴀɴɪᴍᴇ: ʜᴀɪᴋʏᴜᴜ ᴍɪʟɪᴋ ʜᴀʀᴜɪᴄʜɪ ғᴜʀᴜᴅᴀᴛᴇ ʏᴀɴɢ ᴛᴇʀʜᴏʀᴍᴀᴛ, ᴘᴀᴋ ᴍɪɴᴊᴇᴍ ᴋᴀʀᴀᴋᴛᴇʀɴʏᴀ ʙᴇɴᴛᴀʀ ! ♡'・ᴗ・'♡