LiMA

10 4 0
                                    

MY HAPPINESS

WELL COMBACK GUYS JANGAN LUPA FOLLOW AND VOTE

Mereka semua berjalan menuju kantin
terlihat kantin yang sangat ramai dan penuh dengan murid-murid kelas 1-3

lalu Salvera dan yena mencari tempat duduk yang kosong dan akhirnya mereka menemukan meja yang kosong

kini Salvera dan yena memesan makanan seperti biasa tak lama kemudia fiki datang dan ikut duduk bersama mereka

"Hai sayang" sapa fiki pada yena

"Hai sayang sini duduk" balas yena dengan tersenyum

fiki pun duduk

"ekhem cuma yena ni yang di sapa " ucap Salvera

"eh ada Salvera ya, maaf ngga keliatan" fiki dengan tertawa dan yena pun ikut tertawa

"hemm" ucap singkat Salvera

Kini Yena dan Fiki sedang asik memakan makanannya sedangkan Salvera terus melihat sekelilingnya mencari seseorang yang daritadi tidak terlihat samasekali di kantin

"ra cari siapa si lu" ucap yena

"ah enggak, gue gak cari siapa-siapa" ucap Salvera lalu langsung fokus memakan makanannya agar tidak di curigai sahabat nya

"Bo'ong lu "

"iya gue nggak bo'ong kok, dah cepet habisin makannya terus ke kelas bentar lagi masuk"

"iya iya"

Fiki tidak menggubris mereka ia sibuk dengan makanannya

setelah mereka selesai makan mereka pun masuk ke kelas  masing-masing
Salvera dan yena kelas IPA  sedangkan Fiki IPS

Salvera dan Yena masuk dan duduk di tempat duduk mereka masing-masing (salvera di belakang sedangkan yena di depan)

kini kelas sudah ramai satu per satu murid masuk ke dalam kelas akan tetapi seseorang yang Salvera tunggu tak kunjung masuk
bel masuk sudah berbunyi tapi masih ada 1 murid yang belum juga masuk kedalam kelas

"kemana si tu bocah? kok belum masuk kelas? ini udah bel loh kok belom masuk sih? apa dia tuli!! " kata-kata yang terus Salvera ucapkan di batinnya

entah mengapa ia khawatir tapi ia juga kesal, dia anak baru tapi dia sudah brani tidak masuk kelas apa dia sudah gila!!

guru pun datang dan mulai mengajar  sampai bel pulang pun berbunyi

"sebenernya kamana sih tu anak dah bel pulang masih aja belom nongol" ucap dalam batin Salvera

semua murid kini keluar meninggalkan kelas untuk pulang hanya tersisa Salvera dan yena

"kuy pulang" yena

"duluan deh yen ntar gw nyusul"

"emang lu mau ngapain si "

"crewet banget si lu pulang tinggal pulang"

"ya kan gw cuma banya, dah lah gw mau pulang"

"ya udah sono"

Kini hanya tersisa Salvera di dalam kelas 
Salvera sedang sibuk mencatat beberapa materi yang tadi guru jelaskan
tak berselang lama ada 1 pria yang masuk

"ayok pulang" ajaknya

yah Salvera sangat hafal dengan suaranya khas itu  sedikit berat dan sedikit serak
dia adalah syan kakak Salvera

Salvera pun menoleh

"kakak pulang dulu deh adek masih banyak catatan yang harus adek selesain"

"ntar adek pulang sams siapa? "

"tenang kak adek bisa pesen taxi"

"kan biasanya adek juga nyatet nya di rumah, tumben amat nyatet di sekolah"

"lagi pengen ajaaja, nanggung juga ni kak tinggal dikit lagi selesai"

"udah selesai in di rumah aja daritadi mama dah nelfonin mulu"

"ntar kak sebentar lagi"

Salvera pun menyelesaikan catatannya
Salvera mulai mengemasi bukunya lalu menggendong nya, mereka pun keluar dari kelas

saat mereka sedang jalan di lorong sekolah salvera tak sengaja melihat akra sedang duduk di taman sekolah dan terlihat akra sedang  mendengarkan musik dengan handset nya

" oh jadi ngga masuk kelas dan nggak denger bel karna kupingnya kesumpel handset makanya bu*eg" ucap lirih salvera dan ia agak keras sedikit saat mengucapkan kata bu*eg hingga syan bisa mendengar nya
syan menoleh

"kamu ngatain kaka bu*eg hah!! "

"eh e-nggak ka bukan kaka"

ia kaget + panik karna syan mendengarkan ucapannya yang membuat ia panik karna syan hanya mendengar ujung kata yang ia katakan dan membuat salah paham

"trus siapa yang kamu bilang bu*eg kalo bukan kaka"

"eem itu ka tadi ada katak lewat adek panggil-panggil tapi ngga denger hehe iya katak nya yang bu*eg" ucap salvera ngasal dan sedikit gugup

"ngaco''

mereka jalan kembali dan Salvera melihat kembali ke taman sekolah yang ternyata akra sudah pergi

" selain ngeselin tu orang juga suka ngilang ternyata dah kayak hantu" ucap Salvera yang membuat syan kembali menoleh

"tadi bu*ek sekarang rara bilang kakak seperti hantu"

yah tentu saja Salvera terkejut

"bukan kakak yang rara maksud "

"trus katak itu yang rara maksud ha"

"i-iya kak katak itu yang rara maksud sepetri hantu, tadi rara melihatnya tapi setelah berbicara dengan kakak katak itu hilang bukanlah katak itu seperti hantu? "

"kau sangat aneh "

mereka sampai di parkiran lalu mereka segera bergegas pulang ke rumah mereka

(ya iya lah kerumah mereka masa ke rumah tetangga)

.
.
.
DAH DULU YA GUYS
SUMPAH PERASAAN WAKTU NULIS UDAH PANJANG BANGET TERNYATA NGGAK SAMPE 1000 KATA...
.
.
KALIAN PENASARAN NGGAK SI SAMA KELUARGANYA AKRA...?
NIATNYA NI YA DI CHAPTER SELANJUTNYA BAKAL AKU ADAIN KELUARGANYA AKRA
DAN GIMANA KEADAAN KELUARGA AKRA
APA KAH HARMONIS..?
ATAU NGGAK?
KITA TUNGGU AJA YA GUYS DI BAB SELANJUTNYA

MAAF NI YA KALO KURANG NYAMBUNG NYAMBUNG CERITANYA
BYR SEMUA KETEMU LAGI DI BAB SELANJUTNYA

MY HAPPINESS  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang