|7| MASALAH

739 48 20
                                    

"Ngomong ngomong abang kesayangan gue belum sampe sini dari tadi, kemana ya" ucap Vino

Semuanya ikut tersadar bahwa ketua mereka belum juga menampakkan diri. Padahal Leon sudah memberi kabar sejam yang lalu ia dalam perjalanan ke markas

Brum Brum !

Suara deruman motor sport itu jelas sangat dikenali. Lelaki yang sedari tadi ditunggu tunggu baru saja tiba

"Dateng juga anaknya. Baru ae ditanyain sama bocah tengil satu ini lo" ucap Samuel sembari merangkul Vino disebelahnya

Vino mendengus kesal lalu menghempas kasar tangan Samuel. Sedangkan Leon hanya acuh

"Darimana lo?" tanya Arga

"Rumah" ucap Leon. Lelaki itu mulai menghisap rokok yang kini di tangannya

"Perasaan rumah lo ga di ujung Mesir deh. Lama amat otw doang" ucap Zergan

Leon mengangguk "Ada urusan mendadak di jalan" ucapnya

Semua kembali menikmati makan makan mereka malam ini, bahkan beberapa dari anggota AVIGATOR sudah tepar di lantai dengan perut kekenyangan

Pastar dan Vino yang tengah asyik bermain PES dikagetkan dengan ponsel disebelah mereka yang berdering.

"Argaa! Hp lo bunyi ada yang telfon!" seru Pastar

Tidak juga melihat kedatangan Arga sedangkan hp milik lelaki itu terus berdering membuat keduanya kesal sendiri

"Arga! Hp lo gua buang lama lama ya?!"

"Argaa! In-"

"Sabar" potong Arga yang tengah berjalan dari arah tangga

Ia mengambil handphone nya, agak sedikit bingung karna nomer tidak dikenal itu. Tanpa ragu Arga pun mengangkatnya

"Halo"

"Bener ini nomer nya Arga?"

Mendengar suara perempuan dari telfon itu membuat Pastar dan Vino mendongak menatap Arga

"Eh siapa ga. Lo udah punya cewe? Kok ga ada bilang" ucap Pastar agak berbisik

Vino pun ikut berbicara "Siapa bang cewe lo. Kasih tau ke kita lah"

"Halo?"

Arga menjauhkan ponselnya dari kedua bocah tadi dan berjalan menjauh kearah teras

"Yahh! gak asik lo kalok ga cerita cerita ke kita!" seru Pastar

Sesampainya di teras, Arga bertemu Leon dan juga Rama sedang mengobrol santai berdua. Melihat kedatangan Arga dengan ponsel di telinga nya membuat kedua lelaki itu tau bahwa Arga sedang dalam panggilan telfon

"Iya gue Arga. Ada apa?"

"..."

"Liona?"

Mendengar nama sebuah gadis disebut oleh Arga, membuat Leon diam diam mengamati percakapan mereka

"..."

"Harus banget sekarang?"

"..."

"Sharelock. Gue otw"

Tut Tut !

Setelah mengatakan itu, Arga kembali masuk kedalam markas. Beberapa saat kemudian lelaki itu keluar sudah dengan jaket dan pergi begitu saja dari area markas. Gerak gerik Arga barusan tidak lepas dari pengawasan Leon.

***

Sebuah gerombolan remaja bermotor tengah berkendara ugal ugalan di tengah keramaian kota. Jam yang menunjukkan hampir tengah malam membuat mereka bisa menguasai jalanan seenaknya

LEON [ squel davi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang