Kemudian saat itu, saat setelah selesai pemberian apresiasi kepada siswa-siswi yang berprestasi,
Grace mendapatkan panggilan dari kepala sekolah kesiswaan. Dia binggung ada hal apa sehingga dia
dipanggil menjumpai kepala sekolah kesiswaan. Dan kemudian dia masuk ke dalam ruangan kepala sekolah,
dan menanyakan ada hal apa sehingga dia di panggil. Ternyata Grace di panggil untuk mewakili sekolah
SMA harapan di acara festival world scholarship Indonesia yang diadakan di aula gubernur Sumatera Utara.
Dalam kegiatan ini pembukaan beasiswa dalam dan luar negeri. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan bagi
Grace karena bisa mewakili sekolah nya dalam kegiatan bergensi tersebut. Dan hal ini menjadi perdana untuk
sekolah di undang dalam kegiatan tersebut. Grace bersama teman-teman yang mewakili juga, mereka terdapat
6 orang yang mewakili sekolah pada 2 hari mendatang. Mereka membuat pendaftaran untuk mendapatkan
tiket masuk.
Setelah itu grace masuk ke kelas dan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan seketika
beberapa temannya menanyakan kepada Grace, tentang kenapa dia di panggil. Grace sempat berpikir untuk
tidak memberitahukan Karena dia merasa tidak enak hati jika memberitahukan itu. Tapi gimana pun semua
teman nya harus tahu. Akhirnya Grace memberitahu bahwa dia akan pergi lusa untuk mewakili sekolah pada
acara festival beasiswa dan seketika teman-temannya merasa senang dan ingin juga seperti Grace yang bisa
mewakili sekolah pada kegiatan yang bergengsi tersebut. Selang beberapa menit kemudian Grace di panggil
kembali oleh rekan yang akan pergi lusa. Mereka mau mengurus surat rekomendasi dan Surat perwakilan dari
sekolah yang akan di kirimkan ke pihak penyelenggara. Grace yang di tugaskan untuk mengetik nama-nama
yang akan berangkat pada kegiatan tersebut, kemudian meminta kop surat kepada pihak tata usaha. Kemudian
Grace mulai mengetik nama-nama dan akhirnya selesai. Kemudian Grace pergi kembali ke tata usaha untuk
memprint surat yang sudah di buat tadi. Kemudian setelah di print Grace masuk ruangan kepala sekolah untuk
meminta tanda tangan dan stempel sekolah. Ternyata saat diruangan kepala sekolah sedang tidak ada d
sekolah karena tidak bisa hadir, kebetulan saat itu ada hujan yang terlalu awet mulai dari kemarin hingga saat
itu, sehingga membuat kepala sekolah tidak bisa datang. Dan akhirnya pihak tata usaha di unjuk satu yaitu pak
boy untuk menjumpai ibu kepala sekolah ke rumah. Setelah itu pak boy pergi. Sembari menunggu pak boy
pergi Grace sempatkan mengerjakan tugas, karena saat itu ada tugas dari guru dan di kumpulkan saat itu.
Hingga selesai mengerjakan tugas, pak boy belum datang juga. Akhirnya grace dan teman-temannya kembali
ke kelas. Dan saat di kelas Grace mengumpulkan tugasnya karna sudah selesai di kerjakan tadi.
Istirahat pun berbunyi, Grace pergi ke kantin untuk membeli makanan karena dia tidak membawa bekal. Grace pergi bersama temannya, tetapi saat di kantin sangatlah ramai sehingga Grace harus mengantri untuk memesan makanan. Tiba-tiba saat ingin memesan bel berbunyi dan Grace merasa kesal karena tidak sempat untuk memesan makanan, dan waktu yang diberikan untuk istirahat juga cukup cepat hanya 15 menit. Dalam 15 menit apa yang bisa di lakukan pergi ke kamar mandi saja sudah bel. Akhirnya Grace kembali ke kelas, dan Grace tidak ke kelas dia harus ke tata usaha untuk mengambil Surat rekomendasi tadi, Karena
gimana pun Surat itu harus di kirimkan hari itu juga sebab batas akhir pengiriman surat rekomendasi dari
sekolah hingga batas tengah malam. Kemudian Grace mengambil surat dan memberikan kepada pak Marbun
untuk diserahkan kepada pihak penyelenggara. Tetapi pak Marbun meminta untuk Grace mengirimkan
melalui Gmail dia miliki. Kemudian Grace mengirim Surat rekomendasi itu dan akhirnya terkirim. Untuk syarat dan tiket sudah selesai tinggal menunggu hari H untuk berangkat. Dan mereka diskusi untuk ke tempat kegiatan menaiki apa, dan mereka sepakat untuk berangkat bersama dari sekolah naik grab dan ready di sekolah jam setengah 7 agar mereka tidak terkenak macet dan mendapatkan kursi. dan mereka semua sepakat untuk berangkat jam segitu yang telah mereka tetapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sunyi
Historical Fictionhidup bagaikan pesawat kertas yang terbang dengan bantuan tenaga. yang di buat dengan kertas yang di terbangkan dengan usaha, begitu juga kita yang di terbangkan untuk meraih prestasi dengan harapan yang kita inginkan