Beberapa menit kemudian Rena si ketua OSIS datang memberitahu untuk nanti pulang sekolah rapat OSIS.
"Permisi....nanti anggota dan perangkat OSIS rapat, setelah pulang sekolah." Ucap Rena
"Oke ren." Jawab putra
Tapi Grace tak ingin itu menjadi batu sandungan dia untuk terlelap dalam kesedihan, karena bukan hal yang efektif menangisi hal yang tidak berguna dan tidak bermanfaat yang hanya bisa menguras air mata dan membuang energi. Apalagi terhadap orang yang tidak pernah menghargai seseorang. Grace mulai berkonsep barpacaran bukanlah hal yang menjadi keharusan itu hanya keinginan bukan kebutuhan. Grace mulai melakukan aktivitas seperti biasa, mulai dari berpergi ke sekolah, membuat cerita, dll.
Di dalam kamar, Grace meringkuk di sudut ruangan . Persis seperti makhluk halus . Grace yang lagi merenungkan nasib yang kalau di pikir-pikir mirip sinema Hidayah Indosiar . Karena begitu banyak cerita dan masalah yang selalu datang dan kadang itu tidak masuk akal tetapi bisa terjadi. Yah Grace hanya menikmati malam dari jendela dan melihat ribuan bintang yang bersinar bagaikan peri kayangan sedang berpesta.Tapi saat menikmati malam, terlintas dalam pikiran Grace, dimana saat sejak SMP ingin mengikuti olimpiade, Karena saat SMP Grace sempat merasa iri terhadap temannya yang selalu i
kut olimpiade yang harus mewakili sekolah. Grace ingin sekali menikmati bagaimana rasa menjadi salah satu peserta olimpiade dan ikut dalam test nya. Yah kalau ditunggu dari sekolah mungkin lama dan bahkan tidak ada, apalagi saat ini masih dalam keadaan pademi, pasti banyak penyelenggaraan olimpiade di tutup sementara. Tapi tak mungkin tidak ada pasti ada instansi yang masih melaksanakan nya. Grace mulai mencari info dari handphone. Kemudian dia mulai membuka Instagram, yah kenapa harus Instagram? Karena biasanya di aplikasi tersebut biasanya banyak info dan seputar berita update. Dan Grace mulai mencari segala sumber olimpiade. Dan tentunya pasti dia menemukan, tetapi ada beberapa olimpiade yang di lakukan harus melakukan pembayaran uang pendaftaran. Tapi itu di pikirkan Grace, Karena uang itu mungkin sangat berguna untuk kegiatan lainnya. Yah untuk saat ini Grace harus memberhentikan pencarian terhadap olimpiade, mengingat waktu yang udah malam dan matanya yang terasa berat bagaikan batu di atas jari. Sehingga Grace yang mulai tidur dalam kelelapan dan menikmati ranjang yang membuat dia semakin nyaman dalam tidurnya.
Kebiasaan Grace yang harus mematikan lampu saat tidur, karena terasa nyaman saat tidur dalam keadaan gelap. Dan mungkin bisa terjaga dari serangan predator yang tiba-tiba datang. Tidur mungkin hal yang wajar, tapi Grace yang selalu berharap agar setiap kali dia bangun dari tidurnya selalu mendapatkan hari yang bahagia yang terbebas dari segala masalah dan berita yang kurang baik. Tapi mungkin hal itu mustahil, karena kita tidak tau apa yang terjadi pada waktu yang akan datang. Tapi tidak ada salahnya jika kita yang selalu berharap dan meminta agar setiap hari memperoleh hari yang menyenangkan . Hanya membutuhkan waktu 7 jam untuk tidur, dan besok hari baru lagi dan melakukan kebiasaan seperti biasa****
Pagi hari yang cerah dengan awal minggu untuk memulai pelajaran daring sekolah.seorang perempuan yg itu hendak bergegas mau menyiapkan alat tulis sekolah untuk memulai awal minggu nya.dengan hati gembira dan semangat untuk memulai pelajaran. Grace sudah bersiap untuk memulai daring. Yah sialnya, masih awal hari udah free les aja guru hari ini tidak berikan materi, tidak ada konfirmasi dari guru tersebut begitulah sekolah negeri kadang guru nya kelupaan bahwa ada kegiatan pembelajaran daring karena keseringan di rumah. Tapi Grace ingin menggunakan waktu kosong itu, sebelum masuk pembelajaran yang baru.
Grace mulai kembali mencari sumber-sumber dan pelaksanaan olimpiade. Grace kembali mengscroll akun instagramnya. Dan ada akun dari instansi melaksanakan kegiatan Olimpiade dan tidak di pungut biaya apapun, dan membuat Grace sor untuk mengikuti nya , tetapi hanya saja kegiatan itu di lakukan secara online dan tidak offline, padahal Grace ingin mengikuti kegiatan olimpiade yang berbasis offline, tapi bukan jadi hal yang masalah mengingat masih pandemi, sehingga kegiatan harus online. Grace mulai menyiapkan segala syarat dan ketentuan yang di tentukan oleh pihak penyelenggara. Dan saatnya memilih bidang studi yang ingin di uji. Dengan cepatnya Grace memilih mata pelajaran bahasa Inggris dan geografi. Hal yang lucu karena bisa-bisanya saat itu Grace mengambil mata pelajaran geografi padahal itu mata pelajaran untuk anak soshum bukan Saintek. Tapi itu merupakan hal percobaan pertama Grace di Dunia Olimpiade . Dia hanya ingin mencoba dan mengalih kemampuan dia yang selama ini harus daring, dan mungkin alasan utamanya adalah geografi masih termasuk dalam materi yang mudah dan bisa di jangkau dibandingkan dengan matematika, fisika, kimia, dan biologi. Grace sudah memiliki mata pelajaran yang ingin dia olimpiade kan, dan proses pendaftaran saat itu juga online dan sistemmya cepat dan tinggal menunggu waktu pelaksanaan kegiatan Olimpiade. Kegiatan olimpiade di laksanakan dalam waktu 3 hari lagi. Ternyata pendaftaran itu sudah lama di buka sejak Desember 2021. Hanya saja saat itu Grace belum ada kepikiran untuk mengikuti kegiatan olimpiade tersebut.
Pada tahun kedua Grace berada di SMA kebiasaanya mulai berubah, yang tadinya aku suka bermain dan mengobrol bersama teman-teman berubah menjadi kebiasaan yang buruk. Saat itu hobinya berubah ke arah kemajuan teknologi, yaitu SMS. Setiap hari lewati dengan bermain telepon genggam Grace lupa akan kewajiban untuk belajar dan membantu orang tua di rumah,Grace mulai terlena dan kecanduan akan kemajuan zaman yang akhirnya berdampak pada nilairapotnya, Grace hampir tidak mendapatkan peringkat 10 besar di kelas dan itu membuat Grace merasa orang yang paling bodoh. Selama satu tahun Grace mengalami dampak negatif dari kemajuan teknologi tesebut, hingga pada tahun ketiga di SMP aku pun sadar kembali. Internet telah menghipnotis semua orang. Grace sadar bahwa yang kulakukan selama satu tahun terakhirsangatlah salah. Grace kembali sadar akan tujuan hidupnya yaitu sukses dan dapat membahagiakan orang tua sehingga Grace memutuskan untuk memperbaiki diri dengan cara lebih rajin blajar demi masa depan nya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sunyi
Historical Fictionhidup bagaikan pesawat kertas yang terbang dengan bantuan tenaga. yang di buat dengan kertas yang di terbangkan dengan usaha, begitu juga kita yang di terbangkan untuk meraih prestasi dengan harapan yang kita inginkan